bakabar.com, BANJARMASIN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Selatan menggelar Orientasi Konselor Sebaya di Hotel Tree Park Banjarmasin, Senin (14/10).
“Kegiatan ini sangat penting bagi para remaja di Kalsel, bagaimana menjadi seorang konselor sebaya. Konselor ini mengajak adik-adik yang ada di sekitarnya supaya terhindar dari tiga hal,” kata Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Ramlan, saat membuka kegiatan.
Tiga hal yang dimaksud Ramlan adalah seks bebas, penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif, serta pernikahan usia dini.
Menurut dia seks bebas menyebabkan banyak remaja putus sekolah. Seks bebas juga erat kaitannya dengan kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja.
“Mereka sangat riskan untuk mencoba-coba. Padahal itu sangat merusak neuron otak, diracuni oleh obat itu. Di Kalimantan pernah ditemukan puluhan ribu kardus obat zenith,” lanjutnya.
Terakhir adalah pernikahan usia anak. Tingginya angka kematian ibu dan bayi akan berkaitan dengan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kalsel, sebutnya, ada di peringkat 26 dari 34 provinsi di Indonesia.
26 peserta yang mengikuti orientasi konselor sebaya akan dibekali ilmu agar dapat menghindari tiga hal tadi. Mereka yang tersebar di 13 kabupaten/kota juga akan turun tangan dari PIK Remaja BKKBN Kalsel.
Dalam laporannya, perwakilan BKKBN Kalsel, Elya Rahmiyati, menyebut kegiatan ini bertujuan membina dan mengembangkan remaja menjadi lebih berkualitas.
“Hampir 67 juta penduduk kita terdiri dari remaja. Oleh karena itu, diperlukan remaja yang tegar. Salah satunya dengan kelompok pusat informasi konseling baik remaja atau mahasiswa,” ucap Elya dalam laporannya.
Baca Juga: BKKBN Kalsel Edukasi Guru SMAN 4 Banjarmasin Lewat Integrasi Pendidikan Kependudukan
Baca Juga: BKKBN Resmikan Rumah Dataku di Tanah Laut
Reporter: Musnita Sari
Editor: Puja Mandela