bakabar.com, BANJARMASIN – Erick Thohir kembali membikin kejutan. Setelah mengambil alih kemudi Inter Milan dari tangan Massimo Moratti 2013 silam, Bos Mahaka Group kini melepas 31,05 persen kepemilikan sahamnya di Inter Milan.
Berapa cuan yang didapat pria yang baru saja mengunjungi Kalimantan Selatan ini?
Terhitung sejak 25 Januari 2019, dikutip dalam situs resmi Inter Milan, LionRock Capital telah mencapai kesepakatan dengan Sports Capital HK Limited. 31.05% saham mereka kini telah beralih.
Di klub berjuluk Nerazzurri, perusahaan asal Hongkong tersebut menjadi pemegang saham minoritas.
“Klub menyambut LionRock Capital ke dalam keluarga Inter dan berharap mereka dapat membantu dan mendukung Suning untuk meraih kesuksesan bersama Inter baik di dalam maupun luar lapangan,” demikian bunyi siaran resmi klub tersebut.
Baca Juga:Di Depan Anak Muda Kalsel, Erick Thohir Bicara Revolusi Industri 4.0
Tak tertinggal, Steven Zhang, Presiden FC Internazionale Milano berujar, “Klub ingin memberikan apresiasi kepada Erick Thohir atas kontribusinya selama ini dan mengharapkan kesuksesan baginya di masa depan.”
Zhang, presiden termuda Inter itu, juga menggeser posisi Erick yang menjadi presiden sebelumnya dengan pembelian saham mayoritas senilai EUR 200 juta.
Pergantian berlangsung di pengujung Oktober 2018. Sejak itu,Zhang, putra miliarder Tiongkok ini resmi mengakuisisi 68,55% saham klub yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza.
Terkait saham minoritas yang tersisa, pengumuman dari Zhang sekaligus memupus keinginan Jack Ma. Dilansir oleh Tempo, Pendiri Alibaba tertarik mengakuisisi 31 persen saham. Erick sempat menyambut baik.
Baca Juga:Jika Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Siap Perbaiki Liga
Nyatanya ketertarikan Jack Ma yang didasari dari kedekatan hubungan bisnis dengan Zhang tak berujung manis. Lantas berapa banyak keuntungan yang diraup saudara dari Boy Thohir ini setelah resmi melepas 70 persen sahamnya di Inter Milan itu?
Media media Italia, seperti dikutip dari CNBC Indonesia, memberikan sedikit bocoran. Pembelian saham 31,05 persen itu nilainya sekitar EUR 150 juta. Nilai yang kurang lebih sama ketika Erick menjual saham miliknya ke Zhang.
Jika dikalkulasi, artinya, Erick mendapat dana sekitar EUR 350 juta dari total penjualan termasuk penjualan teranyar saham miliknya itu. Kala membeli 70 persen saham dari Moratti, Erick ‘hanya’ mengeluarkan dana EUR 250 juta, tulis Forbes.
Baca Juga:Erick Thohir Optimis JokowiUnggul di Kalsel
Jadi, Erick mendapatkan EUR 100 juta dari Inter. Kalau dihitung dengan kurs saat ini, keuntungan yang diraup Erick mencapai sekira Rp 1,6 triliun.
Akhir dari mengomentari transaksi ini, Zhang mengatakan ketertarikan LionRock -perusahaan investasi asal China yang berbasis di Singapura- tak terlepas dari kinerja Inter semasa kepemimpinan Erick.
"Di tahun 2018, berkat usaha dari seluruh staf, manajemen kami, tim pelatih serta para pemain, kami berhasil meraih hasil yang bagus dalam hal performa di dalam lapangan, perkembangan komersial, dan marketing serta inovasi media.
Baca Juga:Erick Thohir: Serang Fitnah dengan Bukti dan Fakta
Hal tersebut memberikan kami kepercayaan diri terhadap perkembangan klub di masa yang akan datang dan berhasil menarik perhatian dari LionRock Capital,” ujarnya sembari berharap Inter -di bawah kemudi yang baru- dapat menjadi sebuah klub top di dunia, baik di dalam maupun luar lapangan.
Editor: Fariz Fadhillah