bakabar.com, JEMBER - Peristiwa nahas kembali terjadi. Dua anak hanyut di sungai Kali Mayang, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, Jumat (10/2). Peristiwa itu terjadi belum lama setelah seorang anak di Kecamatan Puger tenggelam.
Kedua anak bernama Faffiru Ilallah (5) Tahun dan Bilbina (5). Keduanya merupakan warga Desa Sabrang.
Kapolsek Ambulu AKP Maruf mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga bahwa sekitar 09.30 WIB ada 2 anak hanyut di sungai Kali Mayang.
Baca Juga: Pelajar 9 Tahun Hanyut di Sungai Bedadung Jember, Pencarian Terus Dilakukan
Dari keterangan sejumlah saksi, kedua anak tersebut pada pagi hari tampak bermain sepeda. Khawatir tak kunjung pulang, salah satu orangtua korban kemudian mencari.
"Naik sepeda, karena sudah mau jumatan, dicari. Sepedanya ketemu di pinggir sungai," kata Maruf saat dihubungi bakabar.com, Jumat (10/2).
Setelah dicari lebih lanjut, ternyata salah satu korban bernama Faffiru Ilallah sudah ditemukan mengambang dan tersangkut di ranting bambu.
"Orangtua perasaannya nggak enak, dicari ketemu. Yang laki-laki sudah mengambang. Kemudian langsung dibawa ke Puskesmas. Ternyata kondisinya sudah tidak bernyawa," jelasnya.
Baca Juga: Pelajar 9 Tahun Hanyut di Sungai Bedadung Jember, Pencarian Terus Dilakukan
Sementara korban lainnya Bilbina, hingga saat ini belum ditemukan. Maruf menyebut kedua anak bukan saudara kakak beradik. Keduanya diduga hanyut setelah mandi di sungai tersebut.
"Bukan kakak beradik. Sampai saat ini yang perempuan belum ditemukan," ujarnya.
Hingga saat ini, Tim reaksi cepat, masyarakat dan petugas gabungan sedang mencari keberadaan Bilbina di sungai Kali Mayang di Desa Sabrang Kecamatan Ambulu yang melintasi Desa Sumberejo yang menjadi muara di pantai selatan.
"Melewati Desa Sabrang, dan Desa Sumberejo, sudah kami kontak semuanya untuk membantu mencari," ujarnya.
Baca Juga: Asyik Pesta Miras di Jembatan Pocong, 2 Orang Jatuh dan Hilang di Sungai
Sementara itu, memasuki hari ketiga, Jumat 10 Februari 2023, Tim SAR gabungan Jember juga masih melanjutkan proses pencarian seorang anak berusia 9 tahun, Muhammad Revan, yang hanyut di sungai Bedadung Dusun Krajan, Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (8/2), sekitar pukul 13.00 WIB saat Muhammad Revan bersama teman temannya bermain bola di pinggir Sungai Bedadung. Hingga kini jenazah Muhammad Revan juga belum ditemukan.