bakabar.com, BANJARMASIN - Dewan Provinsi Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), angkat bicara ihwal tak ada satupun tokoh pejuang di Kalsel yang mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun 2022.
Padahal sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel mengusulkan nama Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, H M Lutfi Saifuddin menyampaikan bahwa rasa kecewa karena tidak adanya pejuang Kalsel yang masuk gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
“Karna kita tidak mengharapkan imbal balik apapun dari penetapan Pahlawan Nasional,” ujarnya.
Ia mengatakan selain Syech Arsyad Al banjari, pihaknya juga berkeinginan mengusulkan nama Sultan Suriansyah sebagai Pahlawan Nasional.
“Ya kami mendesak Pemprov untuk terus memperjuangkannya, termasuk usulan untuk Sultan Suriansyah,” ucap politisi Partai Gerinda ini.
Menurutnya perjuangkan dalam memasukan tokoh Kalsel sebagai Pahlawan Nasional gak akan berhenti sampai disini. Bagi Lutfi, semua proses dan perjuangan tersebut merupakan amanat rakyat Kalsel.
"Kita Masyarakat Kalsel bukan mengharap bantuan secara materi hanya menetapkan tokoh yang mempunyai jasa dan peran besar dalam kehidupan masyarakat Kalsel,” pungkasnya.
