bakabar.com, BANJARMASIN – Anggota Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengingatkan sederet pekerjaan rumah (PR) Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.
Diketahui, Presiden Joko Widodo baru saja melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri ATR/BPN, menggantikan Sofyan Djalil.
Menurut legislator asal Kalsel ini, pertama-tama yang harus dituntaskan Menteri Hadi adalah target 100 persen pendaftaran seluruh bidang tanah di Indonesia.
“Ini belum selesai, saat ini baru 40 persen tanah yang terdaftar. Padahal target di RPJMP Nasional, 2025 sudah 100 persen,” ucap Rifqi kepada bakabar.com, belum lama tadi.
Selain itu, ia menyebut otentifikasi dan verifikasi data pertanahan juga masih menjadi pekerjaan rumah.
“Kita belum memiliki satu data sentral yang bisa digunakan publik dan pemerintah,” katanya.
Terakhir, menurutnya, ego sektor antarkementerian soal pertanahan juga sangat tinggi.
Ia menilai Kementerian ATR/BPN kerap tidak memiliki kekuatan apapun untuk melakukan penertiban soal pertanahan dan tata ruang di Indonesia.
“Terlebih ketika berhadapan dengan kawasan hutan dan pertambangan,” pungkasnya.