bakabar.com, BANJARMASIN - Film Koboy Kampus karya sutradara terkenal Pidi Baiq siap tayang 25 Juli mendatang.
Menariknya, film produksi 69 Production dan MNC Pictures tak hanya menampilkan nama-nama beken, seperti Jason Ranti, Ricky Harun, atau Bisma Karisma.
Orang nomor satu di Kalimantan Selatan yaitu H Sahbirin Noor juga ikut ambil bagian. Paman Birin — begitu ia disapa — memerankan salah satu tokoh bersama ‘Urang asli Banua’ lainnya, yakni Putri Intan Kasela.
Baca Juga: Bisma Karisma Ngaku Sudah Lama Akrab dengan Pidi Baiq
Produser Film Koboy Kampus, Budi Ismanto mengaku bangga bisa membawa Banua ke kancah nasional. Terlebih dua pemain berasal dari Kalsel yang telah melalui proses seleksi sebelumnya.
"Sebuah kebanggan tersendiri bahwa anak Kalimantan Selatan bisa ikut bermain dalam film Koboy Kampus. Walaupun hanya pemeran pembantu, tapi itu sebuah kebanggaan. Mereka bisa berakting dengan bagus sesuai dengan tuntutan sutradara dan skenario," jelas Budi.
Sebagai Produser, Budi juga berharap akan ada generasi penerus yang mengikuti jejak langkah Putri selanjutnya.
"Jadi kita berharap anak-anak muda di Kalsel, yang mau dan berminat di bidang cinematography terutama seni peran. Jangan putus asa terus berlatih karena masih banyak peluang, suatu ketika mereka bisa terjun di dunia film layar lebar. Terus menggali potensi dan pengalaman," pesannya.
Baca Juga: Lima Fakta Menarik 'Koboy Kampus', Film Nostalgia Kampus Era 90-an
Tak hanya menggali bakat anak Banua dalam seni peran, melalui film Koboy Kampus ini juga menjadi sarana promosi wisata di Kalsel.
"Kita mengambil syuting salah satunya di pasar terapung, dalam rangka untuk mempromosikan salah satu objek wisata andalan di Kalsel. Apalagi di tangan professional sutradaranya adalah Pidi Baiq, yang telah sukses pada film Dilan," katanya.
Film Koboy Kampus bercerita tentang perjalanan band The Panasdalam yang dibentuk Pidi Baiq pada 1995.
Bukan hanya sebagai band, tapi juga sebagai negara bernama Negara Kesatuan The Panasdalam. Film ini disutradarai Pidi langsung, bersama Tubagus Deddy.
Baca Juga: Danilla Ngaku Canggung Main di 'Koboy Kampus'
Putri Intan Kasela, perempuan asli Martapura memerankan tokoh Tiara. Terlebih dulu ia ikut casting sehingga bisa bergabung dalam film tersebut.
"Saya mengikuti casting di Banjarmasin. Di sini peran Tiara adalah sebagai pacarnya Ninu yang tinggal di Banjarmasin," kata Putri, kepada bakabar.com saat dihubungi via WhatsApp, Jum'at (19/7) sore.
Terbilang singkat, proses syuting yang ia jalani hanya berlangsung seminggu saja.
Meski begitu, Putri mesti bolak-balik Banjarmasin-Bandung mengingat ada beberapa adegan yang harus ia jalani bersama pemain lainnya.
Baca Juga: Butuh Riset Enam Tahun Demi 'Koboy Kampus'
"Selain bisa beradu akting dengan seorang Gubernur, lawan main saya juga orang-orang hebat seperti Ricky Harun, Christi Colondam dan M Rezky," jelas perempuan kelahiran 10 Desember 1997 ini.
Ditanya mengenai proses syuting, Putri sedia memberikan sedikit bocoran.
Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Kalimantan Selatan untuk ikut mendukung film karya anak bangsa ini.
"Lokasi syuting di Banjarmasin ada di suatu rumah di pinggir sungai. Jadi film ini sangat seru dan lucu, apalagi ini menceritakan masa mudanya Pidi Baiq saat kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB)," papar penghobi olahraga dan travelling ini.
Baca Juga: Alasan Jason Ranti Tak Bisa Nolak Main di Film Koboy Kampus
Putri pasangan Suhanda dan Yasri ini ternyata bukan orang baru di dunia Entertainment.
Setelah terpilih menjadi Putri Kalsel 2017, ia kemudian mewakili Kalsel dalam ajang bergengsi Pemilihan Putri Indonesia 2018.
Meski masih berstatus sebagai mahasiswi, aktif di dunia model, Putri juga mulai terjun dalam dunia bisnis.
Anak ke 4 dari 5 bersaudara ini tetap aktif dalam mendukung generasi-generasi baru penerus dirinya kelak.
"Alhamdulillah, saya masih bisa berkontribusi. Saya membantu wanita-wanita yang ingin mengikuti ajang putri Indonesia perwakilan Kalsel berikutnya. Dari ingin mengikuti seleksi sampai proses menuju final, saya bantu sesuai kapasitas dan pengalaman yang sudah didapat," jelasnya.
Baca Juga: 'Koboy Kampus', Kisah Pidi Baiq di Era Orba Tayang 25 Juli
Dara manis yang berdomisili di Banjarbaru ini, juga menitip pesan kepada anak-anak muda di Kalsel agar terus mengembangkan karya hingga di tingkat Nasional.
"Jangan takut untuk mencoba, karena kalau kita tidak mencoba kita tidak akan tahu sampai mana kapasitas yang kita punya. Dan jangan pernah merasa sudah cukup yang nantinya akan stop untuk belajar, cari pengalaman sebanyak-banyaknya karena dari pengalaman kita bisa banyak belajar," pesan Putri.
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah