Hot Borneo

Lebih Dekat Dengan Pejabat Baru Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko

apahabar.com, MARABAHAN – Pernah berperan besar dalam pengungkapan kasus penyelundupan ribuan gram sabu ke Kalimantan Selatan,…

Featured-Image
Prosesi pedang pora menyambut tugas AKBP Diaz Sasongko sebagai Kapolres Barito Kuala, Kamis (7/7). Foto: Humas Polres Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Pernah berperan besar dalam pengungkapan kasus penyelundupan ribuan gram sabu ke Kalimantan Selatan, berikut profil AKBP Diaz Sasongko yang dipercaya menjabat Kapolres Barito Kuala.

Diaz Sasongko resmi menjabat Kapolres Batola seusai serah terima jabatan di Polda Kalsel, Rabu (6/7). Diaz dilantik Kapolda Irjen Pol Rikwanto menggantikan AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif.

Kemudian terhitung mulai, Kamis (7/7), Diaz resmi berkantor di Polres Batola, setelah prosesi pisah sambut dengan Lalu Arif.

Diketahui pria kelahiran Grobogan, Jawa Tengah, 29 Juli 1980, ini menyelesaikan pendidikan Akademi Polisi (Akpol) 2003, lalu memulai karier dalam lingkungan Polda Jambi.

Setelah pengabdian pangkat Perwira Pertama (Pama) mulai Inspektur Polisi Dua (Ipda) hingga Ajun Komisaris Polisi (AKP), suami Dyah Utami ini merampungkan S1 di PTIK Polri di pertengahan 2009.

Kemudian di pertengahan 2017, ayah dari Thalita Zalia Adyastami dan Rizky Ksatria Ganendra ini menyelesaikan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen).

Selama berkarier di Jambi, Diaz mengawali dengan menjabat Kepala SPK Polres Batanghari, Kanit Reskrim Polres Batanghari, Kaur Binops Sat Reskrim Polres Batanghari, hingga Kapolsek Muara Tembesi.

Selanjutnya pria murah senyum ini jauh menyeberang ke Papua Barat untuk menjabat Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni.

Sempat menjadi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Polres Manokwari, Diaz dipercaya menjadi Kasat Reskrim Polres Manokwari, lalu Kabag Ops Polres Sorong dan Wakapolres Sorong.

Diaz kemudian dipanggil bertugas di Polda Papua Barat untuk menjadi Koordinator Staf Pribadi Pimpinan (Koorspripim).

Penugasan di Kalsel

Seusai menyelesaikan Sespimmen, Diaz akhirnya mendapatkan penugasan di Kalimantan Selatan. Jabatan awal yang diduduki adalah Kabag Ops Polresta Banjarmasin sejak 2017 menggantikan Kompol Eko Tjahyo Untoro.

Namun tidak lama berselang, Diaz kembali dipercaya menjadi Koorspripim Kapolda Kalsel yang dijabat Irjen Pol Rachmat Mulyana.

Setelah Polda Kalsel dikomandani Irjen Pol Yazid Fanani sejak pertengahan Agustus 2018, Diaz ditugasi menjadi Kasubdit 3 Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba).

Ketika bertugas di Ditresnarkoba, Diaz berperan besar dalam menggagalkan penyeludupan 1.533 gram sabu ke wilayah Kalsel di awal 2019.

Selain menggagalkan penyelundupan sabu seberat ribuan gram itu, penangkapan yang dipimpin Diaz Sasongko juga berhasil menyita 80,5 butir ektasi.

Beberapa bulan berselang, tepatnya awal 2020, Diaz mengawaki penangkapan pasangan suami istri di Banjarmasin Selatan yang menyimpan 292,79 gram dan 200 butir ekstasi di rumah.

Selepas berkarier di Ditresnarkoba, Diaz menjabat Kasubdit 2 Fesmondev Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), serta Kasubdit 2 Harda Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) sejak 2021, sebelum menduduki jabatan Kapolres Batola.

“Saya mohon dukungan Pemkab, Forkopimda, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat Batola, sehingga kami dapat mendukung pembangunan, serta memberikan keamanan dan ketertiban,” ungkap Diaz kepada bakabar.com.

“Adapun misi kedepan masih terkait penanganan Covid-19 dan pengamanan Pemilu 2024. Sedangkan inovasi-inovasi akan menyesuaikan dinamika perkembangan,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner