bakabar.com, BANJARMASIN – Sampah di Kota Banjarmasin meningkat drastis selama momentum perayaan Idul Fitri 1440 Hijriah.
Jika biasanya jumlah sampah yang dihasilkan cuma 2-3 ton, sedangkan pada momen lebaran meningkat menjadi 5 ton per hari.
Baca Juga: Uniknya Tradisi Mudik, Tukang Bentor Ini Bawa 7 Anak ke Banjarmasin
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar mengatakan, penyumbang sampah kebanyakan adalah limbah rumah tangga, menyusul objek wisata pelaku usaha kuliner, sampah dan sampah dari pedagang buah.
“Dominan sampah yang ditemukan berjenis plastik. Ini sampah rumah tangga,” ujarnya saat dihubungi bakabar.com, Jumat (07/06/2019).
Meningkatnya volume sampah, kata Mukhyar, lantaran setiap rumah kedatangan sanak keluarga, dan warga sekitar yang berkunjung tidak lain dengan tujuan silaturahmi pada momen lebaran.
Kemudian, tempat hiburan Kota Banjarmasin pun sering dipadati pengunjung selama libur lebaran, terutama Siring Menara Pandang dan Sungai Martapura.
Baca Juga: Puluhan Peserta Pawai Tanglong di Kusan Hilir Diduga Keracunan Makanan
Meski begitu, Mukhyar menyesalkan tingginya angka wisatawan tidak dibarengi kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
Padahal Pemerintah Kota Banjarmasin telah menyiapkan tempat sampah dibeberapa objek wisata.
“Harusnya pengunjung itu buang sampah pada tempatnya, janganlah tidak sadar dengan kebersihan lingkungan,” bebernya.
Makanya dengan tidak adanya kesadaran itu, ia mengatakan telah mengerahkan ratusan petugas kebersihan untuk menyisir semua objek wisata di Banjarmasin selama libur Lebaran.
Baca Juga: Pengunjung Membeludak, Rutan Rantau Sampai Tambah 3 Tenda
Bahkan pula menyiagakan puluhan unit armada untuk mengangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).
“Intensitas penyisiran sampah juga ditingkatkan dari hari biasanya untuk mencegah menumpuk sampah,” ungkapnya.
Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
