Harlah Seabad NU

Lautan Warga Nahdliyin Putihkan Sidoarjo, Semarakkan Harlah Seabad NU

Lautan manusia para Nahdliyin memutihkan Sidoarjo menyemarakkan perayaan Hari Lahir (Harlah) Seabad Nadhlatul Ulama di Stadion Delta Sidoarjo,

Featured-Image
Peserta seabad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur.ANTARA/Indra Setiawan

bakabar.com, JAKARTA - Lautan manusia para Nahdliyin memutihkan Sidoarjo menyemarakkan perayaan Hari Lahir (Harlah) Seabad Nadhlatul Ulama di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2).

Warga nahdliyin datang dari sejumlah daerah tak hanya memadati Stadion Delta Sidoarjo, namun tumpah ruah di luar stadion. Mereka menggelar tikar dan duduk di depan layar videotron besar yang disediakan panitia.

Mereka juga tampak khidmat menyaksikan rangkaian Harlah Seabad NU yang dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.

"Ya, tidak masuk stadion karena penuh. Kami menunggu di depan saja," kata Ahmad, salah satu peserta peringatan seabad NU asal Kediri seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (7/2).

Para nahdliyin juga memadati dua ruas jalur di Jalan Raya Ponti sisi barat Stadion Gelora Delta Sidoarjo sepanjang satu kilometer dipenuhi peserta yang mengenakan baju putih-putih.

Demikian juga, di Jalan Pahlawan sepanjang 1,5 kilometer yang berada di sisi selatan stadion tak luput dari kumpulan peserta. Layar besar yang ditempatkan di parkir timur Gelora Delta Sidoarjo juga dipenuhi peserta.

Peserta tak hanya didominasi orang tua, melainkan remaja dan anak-anak ikut menyemarakkan Harlah Seabad NU. Bahkan momentum bersejarah NU ini juga memberi manfaat bagi para pedagang yang menjajakan makanan dan minuman.

Aini, pedagang soto ayam yang ada di lokasi kegiatan mengaku senang karena dagangannya habis. "Sejak semalam jualan, pagi ini sudah habis. Banyak yang belum (makan), buat sarapan," ujarnya.

Sebelumnya, Panitia Penyelenggara menggelar Nahdlatut Tujjar Fest yang diikuti para pelaku UMKM untuk menjajakan dagangan mereka pada kegiatan ini.

Koordinator Nahdlatut Tujjar Fest, Addin Jauharudin mengaku optimistis perputaran uang dalam perhelatan Satu Abad NU ini bisa mencapai Rp500 miliar sesuai prediksi Gus Yahya, Ketua Umum PBNU.

Sebab, warga yang datang tentu akan membelanjakan uangnya. "Itu rumusnya sederhana, kalau acara Nahdlatut Tujjar Fest ini dimulai seminggu sebelum puncak resepsi, kemudian ditambah satu juta orang yang hadir di hari H. Kalau satu orang saja yang hadir belanja Rp100.000 dikalikan jumlah yang hadir, target perputaran uang Rp500 miliar akan terpenuhi," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner