bakabar.com, BANJARMASIN – Acul begitu ia akrab disapa, panik saat tahu terjadi kebakaran di gang tempat ia tinggal. Acul merupakan warga Gang Swadaya Tani RT 10, Kelurahan Alalak Selatan.
Ia pun berlari tanpa sadar kalo kaki kanannya baru selesai dioperasi. Dengan kaki dibalut perban, Acul berlari mencoba menyelamatkan rumah yang sudah dikobar api tanpa ampun.
Dengan kaki diperban, Acul menyempatkan untuk membantu sanak keluarganya yang tertimpa musibah. Foto-bakabar.com/Ahya Firmansyah
“Yang terbakar itu rumah mamarina ulun, (rumah paman saya, Red),” kata Acul kepada bakabar.com di lokasi kebakaran, Minggu (7/4).
Baca Juga: Kisah Korban Kebakaran Alalak, Pergi Jaga Bandsaw Rumah Warisan Ludes
Saat kejadian Acul dan istri baru datang dari Pasar Lama. “Saat masuk gang, istri saya bilang ada api, saya jawab, ahh paling masih jauh. Tapi saat memasuki gang kok api semakin terasa dekat, ternyata benar dekat rumah,” jelasnya. Sontak saja ia memacu kendaraanya dengan menekan klakson terus menerus.
Ia mengungkap bahwa jarak rumah tempat tinggalnya sangat dekat dengan rumah yang ludes terbakar. Satu buah rumah pamannya ikut dilahap api.
“Ini waktu itu karena jatuh berkendara, sehingga lutut saya harus dioperasi, baru satu minggu pasca operasi. Tapi melihat musibah seperti ini, apalagi rumah keluarga sendiri, siapa yang tidak tergerak hatinya meski kondisi saya seperti ini,” ungkapnya.
Baca Juga: Cekcok Suami Istri Diduga Picu Kebakaran di Alalak Selatan
Usai ikut memadamkan api, Acul langsung diistirahatkan keluarga lainnya. Melihat kondisi Acul yang sudah tidak memadai lagi untuk berdiri.
“Tidak apa, yang penting semua selamat tidak ada korban. Tadi ada juga rumah keluarga yang bersebelahan dengan rumah Romi, api sudah menjalar masuk plafon rumah dan membakar gorden, tapi syukur bisa sigap dipadamkan,” pungkas Acul.
Kobaran api sebelumnya tampak membumbung tinggi di langit kawasan Alalak Selatan, tepatnya di kawasan Gang Swadaya Tani RT 10, Kelurahan Alalak Selatan, Minggu (7/4) sekitar pukul 22.30.
Baca Juga: Api di Alalak Selatan, Warga Tak Sempat Selamatkan Kendaraan
Dari kebakaran itu, sedikitnya lima rumah ludes terbakar. Pun demikian dengan dua kendaraan bermotor yang tak sempat diselamatkan pemiliknya.
Belakangan diketahui, api berawal dari rumah yang ditinggali Hakim yang aktifitas sehari hari bekerja sebagai ojek online (Ojol).
"Warga teriak api api serta memukul tiang listrik, makanya saya tau ada api dan langsung keluar dari rumah saya untuk membantu sebisanya dulu," terang Mahlan saksi mata saat ditemui bakabar.com.
Baca Juga: Alalak Selatan Geger, Api Merayap Saat Warga Terlelap
Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah
