bakabar.com, BANJARBARU – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Banjarbaru menggelar panen jagung, Sabtu (27/3/2021) pagi.
Lokasi kebun jagung tersebut memanfaatkan lahan sekitar Lapas. Para nara pidana diberdayakan untuk mengelolanya.
“Hari ini kita panen jagung untuk pakan. Semua dikelola warga binaan. Namun tetap ada pendampingan dari petugas lapasnya,” ujar Kalapas Kelas II B Banjarbaru, Amico Balalembang kepada bakabar.com.
Setelahnya, hasil panen kata Amico akan diangkut oleh pihak ketiga.
“Jadi ini salah satu tujuan dari pemasyarakatan yaitu untuk pembinaan warga binaan selain itu untuk pendapatan atau pemasukan PNBP,” terangnya.
PNBP merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak atau seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Selain jagung, juga ada budidaya sayur mayur dan perikanan.
“Selain jagung ini kita lihat bersama ada sayur, kacang, terong, cabe, sawi, tomat lombok, lalu ada kolam ikan segala macam yang bibitnya baru kita sebar dan sekitar tiga bulan lagi panen,” jelas Amico.
Hasil panen warga binaan setengahnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga binaan itu sendiri. Kemudian sisanya terback up oleh pihak ketiga, sehingga tidak perlu repot menjual sendiri.
“Kalau yang sudah kita laksanakan panen seperti bidang perikanan kemudian jagung ada pihak ketiga yang akan mengambil. Jadi kita tidak perlu repot lagi untuk menjual. Sayur sayurnya ada yang kita manfaatkan sendiri untuk kebutuhan di warga binaan selebihnya kita jual keluar,” pungkasnya.
Adapun pemberdayaan warga binaan Lapas Kelas II B Banjarbaru ini diberikan sebagai bekal nanti ketika keluar dari Lapas, baik bekal keterampilan cara membudidaya ikan maupun keterampilan bercocok tanam.
Kalapas Kelas II B Banjarbaru Amico Balalembang bersama jajarannya kala melakukan panen jagung warga binaan. Foto-bakabar.com/Nurul Mufidah