bakabar.com, BATULICIN - Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an mewarnai separuh malam Ramadan 1444 Hijriah di Lapas Kelas III Batulicin.
Lantunan ayat-ayat suci itu dibacakan secara bergantian oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), seusai menjalankan salat tarawih berjamaah.
Meskipun sedang menjalani masa pembinaan dan jauh dari keluarga masing-masing, mereka tampak bersemangat memperbanyak amal dan ibadah selama Ramadan.
"Peribadatan setiap malam Ramadan itu diharapkan dapat memotivasi warga binaan untuk terus memperbaiki diri," papar Kalapas Kelas III Batulicin, Bambang Hari Widodo, Minggu (26/3).
"Itu juga merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan oleh Lapas Batulicin kepada warga binaan. Bagaimanapun mereka memiliki hak untuk melaksanakan ibadah selama Ramadan," imbuhnya.
Di sisi lain, kegiatan keagamaan juga memperkuat hubungan yang baik antara warga binaan dan petugas Lapas Batulicin dalam membangun lingkungan yang lebih harmonis dan penuh toleransi.
Meski bebas keluar masuk tempat ibadah dalam lingkungan Lapas, warga binaan tetap mendapatkan pengawasan ketat dari petugas.
"Tadarus Al-Qur'an merupakan salah satu kegiatan pembinaan kerohanian rutin yang dilakukan setiap malam Ramadan," imbuh Tarsah, Kasubseksi Pembinaan Lapas Kelas III Batulicin.
"Diharapkan mereka semakin terbiasa membaca Al-Qur'an, setelah menjalani masa hukuman. Dengan belajar dan memahami makna-makna dalam Al-Qur'an, diharapkan keimanan dan ketaqwaan mereka bertambah," pungkasnya.
