bakabar.com, RANTAU - Akibat luapan air sungai, puluhan warga Desa Parigi Simbar, Kecamatan Bakarangan, Tapin, terdampak banjir, Kamis (2/2).
Salah satu warga terdampak, Gafuri mengatakan di tempatnya memang sudah langganan banjir apabila hujan deras panjang.
"Sering terjadi, bahkan setahun bisa 2 sampai 3 kali dan surutnya pun lama," kata dia.
Menerima laporan tersebut Personel Pusdalops, Satgas, TRC, Polsek Bakarangan dan Koramil langsung menuju lokasi melakukan groundcheck.
Pendataan terhadap korban terdampak banjir dilakukan. Selain itu mengevakuasi serta memberikan bantuan paket sembako yang langsung diterima oleh warga terdampak.
Hal itu disampaikan Operator Posdalups-PB BPBD Kabupaten Tapin, M Ikhsan menyampaikan bahwa banjir terjadi dikarenakan hujan lebat sejak dini hari.
"Intensitas hujan lebat yang terjadi sejak dini hari menyebabkan sungai meluap dan tidak mampu menampung volume air," ujarnya.
Akibat luapan air sungai tersebut hingga mengakibatkan banjir mulai dari ketinggian 50 cm hingga 100 cm pemukiman warga.
"Korban terdampak di RT 01 ada 27 KK 69 Jiwa, RT 02 sebanyak 30 KK 80 Jiwa dan di RT 03 ada 1 KK 5 Jiwa. Untuk yang dievakuasi untuk mengungsi satu KK 4 jiwa," jelasnya.
Namun demikian, beruntung banjir itu sampai saat ini tidak ada korban mengalami luka maupun jiwa.
"Informasi terakhir sekitar pukul 12.10 WITA volume air masih bertahan," pungkasnya.
Baca Juga: Awal Tahun 2023, Polres Tapin Amankan 11 Tersangka dengan Barbuk Seharga Dua Ratusan Juta
