bakabar.com, BANJARBARU - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Idaman mengalami peningkatan sejak awal tahun ini.
Pada Januari kemarin, sedikitnya ada 50 kasus DBD di Banjarbaru. Angka itu naik jika dibanding Desember 2022 yang hanya 30 kasus.
Humas Rumah Sakit Idaman Banjarbaru, Andri Hamidansyah, mengatakan angka penderita DBD di RS Idaman Banjarbaru fluktuatif di bulan Januari 2023 dengan rata-rata pasien dari anak-anak hingga remaja.
"Kalau orang tua sedikit," kata Andri singkat, Minggu (5/2).
Baca Juga: Sesalkan Kecelakaan Armada Pemadam Pemkot Banjarmasin, Ibnu Sina Bingung Ganti Rugi ke Korban
Kabid P2P pada Dinas Kesehatan Banjarbaru, Erni Syafrida, membeberkan kasus DBD di Kota Idaman paling banyak ditemukan di Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin.
Ada 14 kasus DBD di Landasan Ulin Timur. Disusul Sungai Tiung dan Loktabat Utara dengan masing-masing lima kasus.
Pihaknya saat ini melakukan upaya preventif dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menekan kasus DBD.
Baca Juga: Apes, Pria Asal Kotabaru Diringkus Satresnarkoba Polres Tanbu Saat Cari Sabu di Pinggir Jalan
Dia mengimbau masyarakat untuk dapat melakukan pencegahan DBD terlebih dahulu. Mulai dari menutup semua penampungan air, menguras bak mandi hingga mengubur barang yang bisa menampung air.
"Pemberantas sarang nyamuk di permukiman, dan perilaku menguras, menutup dan mengubur tetap harus dilakukan," tandasnya.
