bakabar.com, MARTAPURA - Klub kebanggaan Banua Barito Putera bermain tidak seperti yang diharapkan pendukungnya. Ketika berlaga di kandang seperti tidak bermain di kandangnya sendiri, hal ini menjadi sorotan pendukung Barito Putera.
Setelah Barito Putera dinahkodai pelatih baru Djajang Nurjaman, banyak yang berharap kepada pelatih in bisa mengembalikan permainan terbaik punggawa Laskar Antasari. Apa lagi Barito Putera saat ini masih terseok seok di zona merah.
Djajang Nurjaman sudah 5 laga menjadi juru taktik Rizky Pora dan kawan kawan, dari 5 laga tersebut pelatih yang biasa disapa Djanur berhasil memberikan 7 poin untuk Laskar Antasari, dari 2 kali menang, 1 kali imbang dan 2 kali kalah.
Dari 5 laga tersebut Barito Putera di babak pertama bermain lambat panas, dan selalu dimanfaatkan musuh untuk mencetak gol ke gawang Barito Putera.
Namun babak kedua punggawa Laskar Antasari baru bisa menemukan permainan terbaiknya. Kondisi ini diakui Djajang dalam keterangannya kepada wartawan.
"Kita akui babak kedua lebih baik dari babak pertama, itu yang kami harus evaluasi, kalau itu penilaikan kalian seperti itu, dan kami juga merasakan hingga mereka banyak mencipkan peluang di babak pertama, itu yang harus kami perbaiki,” kata Djajang Nurjaman.
Dari 5 laga yang sudah dilalui Djajang Nurjaman bersama Laskar Antasari, Barito Putera berhasil melesatkan gol kegawang lawan sebanyak 7 gol dan kemasukan 9 gol.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Barito Putera U16 Berhasil Tahan Tira Persikabo U16
Baca Juga: Menang Tipis Atas Persebaya, Djanur Sebut Keberuntungan
Baca Juga: Hujan Gol di Laga Pembuka BFL 2019
Reporter: Fathurrahman
Editor: Syarif
