bakabar.com, BANJARBARU – Kemenpan RB RI telah menyatakan penetapan formasi PNS tahun ini pada akhir Maret kemarin. Pendaftarannya dimulai secara bertahap di bulan April.
Meminjam data dari website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, terdapat usulan formasi CPNS sebanyak 488 formasi.
Rinciannya, kebutuhan tenaga kesehatan sebanyak 239 formasi dan tenaga teknis ada 249. Sedangan formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 2.124 formasi, terdiri dari guru dengan jumlah 1.894, tenaga kesehatan 191, dan tenaga teknis lainnya ada 39.
Hal itu menjadi angin segar bagi para pengangguran di tengah sepinya pasar kerja, terutama bagi mereka yang harus kehilangan pekerjaan di saat pagebluk Covid-19.
Sekadar informasi, pengangguran di Kalimantan Selatan memang semakin bertambah sejak 2020 kemarin. Sektor
ketenagakerjaan menjadi salah satu sektor yang sangat terdampak Covid-19.
Dari data BPS Kalsel, menunjukkan 12,68 persen penduduk usia 15 tahun ke atas, yang sebagian besar berada pada usia produktif, terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini menyebabkan kenaikan tingkat pengangguran terbuka di Kalimantan Selatan dari 4,18 persen di tahun 2019 menjadi 4,74 persen di tahun 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik Kalsel, Moh Edy merinciakan, dari seluruh penduduk usia 15 tahun ke atas yang terdampak Covid 19, terdapat pengangguran karena Covid sebesar 6,93 persen, bukan angkatan kerja karena pendemi sebesar 2,83 persen.
“Sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebesar 7,1 persen, dan yang bekerja dengan mengalami pengurangan jam kerja sebesar 83,14 persen,” ujarnya Rabu (7/4).