bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Banjarbaru melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa (24/10) siang.
Dalam kunjungan tersebut dibahas terkait pengelolaan penyajian informasi di Diskominfo Kota Surabaya. Juga berdiskusi terkait pengelolaan manajemennya.
Kepala Dinas Diskominfo Kota Banjarbaru, Asep Saputra, membahas terkait manajemen dalam mengawal rekan media di Surabaya.
"Kami ingin mendengar dan bagaimana sih Kominfo Surabaya menjalankan ikatan kerjanya dengan media," kata Asep.
Baca Juga: BPBD Banjar Melatih Para Ibu Rumah Tangga Agar Tangguh Bencana
Diskominfo Banjarbaru, kata dia, bekerja sama dengan puluhan rekan media baik itu cetak, televisi, radio hingga online.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik dan Statistik (IKPS) Dinas Kominfo Kota Surabaya, Indrianto Heryawan menerangkan jika pihaknya tidak hanya menyajikan informasi, tapi juga menyajikan statistik.
"Dan itu bagian Portal Satu Data (PSD) sebagai pelaporan," ucap Indrianto
Baca Juga: Remaja HST Diamankan Polisi Usai Sebar Berita Hoaks Gangster
Dalam sajian data itu, Indrianto menjelaskan hal tersebut sudah terintegrasi dalam pengolahan data, sehingga pelaporan hanya satu pintu saja. Sehingga, menurutnya kini Pemkot Surabaya telah benar-benar dalam mentransformasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).
Kominfo Surabaya, kata Indrianto, memiliki 25 akun media sosial (medsos) yang aktif dinaungi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Datanya, dihimpun dari beberapa kelurahan/kecamatan di Surabaya.
"Jadi setiap hari itu, sebenarnya kami dibebani indeks kinerja loh. Operasional dalam pelaporan kinerja, setidaknya dalam sehari itu tiga rilisan yang diterbitkan," ujarnya.
Sedang untuk media, baik cetak, televisi, dan radio yang dinaungi Diskominfo Surabaya berjumlah ratusan.
"Semua kami ayomi, ada disediakan ruangan lengkap dengan fasilitasnya," tuntasnya.
Dialog itupun berjalan sekitar satu jam dan diakhiri dengan pemberian cenderamata Laung khas Surabaya dan kain Sasirangan khas Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
