bakabar.com, BATULICIN - Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, melakukan kunjungan kerja di wilayah Kodim 1022/Tanah Bumbu.
Kedatangan Pangdam didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah VI/Mulawarman, Rahma Tri Budi Utomo beserta rombongan, Sabtu (1/10).
Kunjungan kerja adalah dalam rangka silaturahmi sekaligus menjalin sinergitas antara TNI, pemerintah daerah dan stakeholder.
"Kunjungan kerja ini untuk menjalin silaturahmi dan kerja sama yang kokoh dengan daerah. Bersinergi dan sama-sama berjuang," tutur Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Pangdam menuturkan kunjungan ke Tanah Bumbu merupakan kunjungan kerjanya yang pertama.
"Saya bersyukur dan bangga bisa berkunjung ke Tanah Bumbu. Saya disambut dengan sinergi oleh pemerintah daerah dan Forkopimda, serta tokoh-tokoh masyarakat," ucapnya.
Pangdam menuturkan dalam kunjungannya di Tanah Bumbu, permasalah stunting juga menjadi perhatian yang harus dituntaskan bersama.
"Stunting adalah masalah yang harus kita tuntaskan agar generasi anak Indonesia menjadi sehat," pintanya.
Jendral bintang dua itu mengharapkan peran dan sinergitas bersama untuk penanganan stunting, khususnya di Tanah Bumbu.
"Kita berharap dalam upaya percepatan penurunan stunting ini dapat mencapai target nasional yakni penurunan sebesar 14 persen pada tahun 2024," harapnya.
Pangdam menambahkan untuk penanganan stunting juga sangat berkaitan dengan ketahanan pangan di suatu wilayah.
"Jadi stunting setidaknya bisa kita atasi dengan ketahanan pangan yang baik dengan memberikan asupan bergizi kepada anak-anak," pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 1022/Tanah Bumbu, Letkol Inf Aldin Hadi, mengucapkan terima kasihnya atas kedatangan Pangdam di Bumi Bersujud.
"Terima kasih dan rasa bangga atas kedatangan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo ke wilayah kami," ungkap Letkol Inf Aldin Hadi, saat menyambut kedatangannya.
Dandim mengatakan kedatangan Pangdam adalah berkat doa dari seluruh anggota dan juga prajurit yang sangat mengharapkan kehadirannya di Tanah Bumbu.
"Alhamdulillah berkat doa seluruh anggota dan prajurit beliau dapat berhadir mengunjungi kita," ucapnya.
Mengenai kasus stunting, Dandim menyampaikan pihaknya bersama stake holder dan instansi terkait sudah mulai gencar bekerja melakukan penanganan.
"Penanganan sudah berjalan seperti pendataan dan maping. Kemarin ketika pengukuhan Bapak Asuk Anak Stunting (BAAS) kita sudah bekerja untuk menangani itu dengan memberikan makanan bergizi kepada anak-anak," tukasnya.