Kalsel

Kunjungi Pasar Bauntung Baru, DPRD Banjarbaru Minta Dibenahi

apahabar.com, BANJARBARU – DPRD Banjarbaru melakukan kujungan ke Pasar Bauntung Baru pada Kamis (18/2) kemarin. DPRD…

Featured-Image
Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari saat berkunjung ke Pasar Bauntung Baru. Foto: Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – DPRD Banjarbaru melakukan kujungan ke Pasar Bauntung Baru pada Kamis (18/2) kemarin.

DPRD meminta Pemkot Banjarbaru untuk membenahi beberapa infrastruktur di Pasar Bauntung Baru.

Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari, menyatakan Pasar Bauntung sudah relatif nyaman dengan infrastruktur yang sudah ada.

"Ada beberapa hal infrastruktur yang memang harus segera dibenahi, seperti saluran pembuangan air yang masih mampet, kondisi sirkulasi udara yang masih panas, dan ada bocor sedikit di atap," ujar Khalis, Jumat (19/2).

Khalis berharap Pemkot Banjarbaru segera membenahi kekurangan fasilitas yang ada di pasar, dan memanfaatkan jangka waktu perawatan selama 1 tahun.

Fasilitas lain yang belum tersedia namun dibutuhkan pedagang, seperti gantungan dan penggilingan daging harus disiapkan pemkot atau pengelola pasar.

"Sehingga para pedagang di pasar itu merasa diperhatikan oleh pemerintah," imbuhnya.

Adapun terkait relokasi pedagang Pasar Bauntung, yang ditargetkan 28 Februari mendatang. Nurkhalis menegaskan, pemkot harus melakukan komunikasi yang intensif dan humanis dengan para pedagang.

"Supaya nantinya pedagang bisa pindah secara bertahap dan berjualan di pasar tradisional modern yang telah siap untuk digunakan," terang legislator PKS itu.

Khalis juga bilang, yang perlu diperhatikan jangan sampai relokasi bersifat memaksa. Demi merampungkan target relokasi pedagang, dan nanti malah menimbulkan konflik antara pedagang dan pemerintah.

Untuk ketersedian dari kios, ruko, los basah dan los kering hanya 1.072. Sementara yang mendaftar sebanyak 1.132 pedagang.

"Lantas, bagaimana dengan sisa pedagang yang tidak mendapatkan lokasi berjualan?" katanya.

Khalis meminta Dinas Perdagangan melakukan validasi yang tepat untuk menjadi kunci data pedagang yang real.

"Ini yang masih diupayakan pendataan oleh Dinas Perdagangan, yang memang ada data tumpang tindih antar pemilik toko dengan sang penyewa,” tandasnya.

Sekadar diketahui, Pasar Bauntung yang baru mulai beroperasional sejak Selasa (16/2), dengan ditandai soft opening oleh Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya kala itu.

Dalam kunjungan ke Pasar Bauntung para wakil rakyat ini ditemani Kepala Dinas Perdagangan Banjarbaru, Abdul Basit.

Komentar
Banner
Banner