Politik

Kunjungi Guru Bakhiet hingga Guru Danau, Manuver Politik Denny Indrayana di Pilgub Kalsel

apahabar.com, TANJUNG – Manuver politik terus dilakukan kandidat bakal calon gubernur Kalsel, Denny Indrayana. Pakar hukum…

Featured-Image
Denny Indrayana mengunjungi beberapa tokoh agama. Foto-Istimewa

bakabar.com, TANJUNG – Manuver politik terus dilakukan kandidat bakal calon gubernur Kalsel, Denny Indrayana. Pakar hukum tata negara ini terus bersilaturahmi ke sejumlah tokoh ulama di Kalsel.

Di antaranya KH Mochtar Ibnul Amin atau Guru Pemangkih, KH Asmuni atau Guru Danau, dan KH Muhammad Bakhiet atau Guru Bakhiet.

Kepada para tuan guru, Denny meminta restu dan bimbingan terkait pencalonannya di Pilgub Kalsel 2020.

Pada kesempatan tersebut, Guru Pemangkih berpesan agar menjadi pemimpin yang amanah untuk kemajuan Banua. “Niat pian untuk membangun Kalsel mudahan berhasil. Semoga menjadi pemimpin amanah,” pesan Guru Pemangkih.

Setelah itu, Denny melanjutkan silaturahmi kepada Guru Danau dan Guru Bakhiet.

Denny mengatakan, silaturahmi ini lebih kepada meminta restu, doa, dan bimbingan sebagai bakal calon gubernur Kalsel.

“Beliau semua merupakan ulama yang menjadi panutan. Jadi, sudah selayaknya kami meminta restu dan bimbingan untuk membawa Kalsel berubah lebih baik,” ungkapnya.

Menurutnya, sinergitas antara ulama dan umara harus menjadi dasar pembangunan Kalsel.

Sehingga selain mampu memberikan kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, lapangan kerja, juga membangun karakter Kalsel yang lebih religius.

“Dari sejumlah pertemuan dengan ulama dan tokoh masyarakat, pesan tersebut menjadi hal utama yang disampaikan,” paparnya.

Disamping itu, pesan yang selalu disampaikan adalah agar dalam Pilgub nanti tetap melakukan dengan cara yang jujur, berakhlak, dan tak money politics.

“Hal ini juga sudah menjadi komitmen kami untuk mengawali memajukan Banua dengan cara yang baik,” pungkasnya.

Baca Juga:Setelah Ayah dan Nenek, Ulama Ini Berjasa Besar Membimbing Abah Guru Sekumpul

Baca Juga:Susuri Jalan Tasawuf Tak Biasa, Guru Seman Beri Makan Semut 'Wadai Kelemben'

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Syarif



Komentar
Banner
Banner