bakabar.com, JEMBER - Safari politik Anies-Cak Imin ke Jember sempat diwarnai ketegangan antara relawan dan jurnalis. NasDem minta maaf.
Peristiwa itu bermula saat jurnalis berusaha wawancara Anies dan Cak Imin pada Minggu (29/10). Namun, relawan malah asyik berfoto bersama dan menghalangi jurnalis.
Aksi desak-desakan dan saling dorong pun terjadi ketika upaya doorstop dilakukan. Bahkan, jurnalis juga dihadang oleh Tim Garda Pemuda NasDem.
"Banyak teman-teman juga yang ditarik dan didorong. Saya sampai teriak," ujar salah satu jurnalis yang meliput, Lutfi Qurrohman, Senin (30/10).
Baca Juga: Jokowi Bakal Jamu Anies, Ganjar dan Prabowo Makan Siang di Istana
Baca Juga: Anies-Imin Bersikukuh Rebut Mayoritas Suara Jawa Timur
Menurut Lutfi, protes itu akhirnya didengar oleh salah satu panitia. Mereka pun bisa wawancara walau sebentar.
Atas peristiwa itu, Ketua Garda Pemuda NasDem Jember, David Handoko Seto menyampaikan permohonan maaf. Menurut dia, kejadian itu sudah di luar kontrol.
"Saya menyampaikan mohon maaf kepada seluruh teman-teman pers. Yang salah adalah saya selaku ketua dan bukan organ saya karena kejadian tersebut di luar kendali SOP kami," kata David melalui keterangan tertulis, Senin (30/10).