bakabar.com, BANJARMASIN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin tengah sibuk melakukan pemugaran dua puskesmas.
Dua puskesmas itu berlokasi di Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat dan Kelurahan Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan.
Miliaran rupiah digelontorkan untuk proyek ini. Puskesmas Pelambuan menyedot anggaran Rp 5,3 miliar. Sementara Puskesmas Pemurus Dalam menghabiskan Rp5,6 miliar.
"Dikerjakan sejak pertengahan Juli, kedua puskesmas ditarget rampung pada 31 Desember 2023 nanti," kata Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Tabiun Huda, baru-baru tadi.
Tabiun menjelaskan, pertimbangan pembangunan ulang dua puskesmas itu, mengingat lokasinya yang beririsan dengan kabupaten tetangga.
"Puskesmas Pelambuan banyak menerima kunjungan dari warga asal Kecamatan Tamban, Barito Kuala. Adapun Pemurus Dalam, banyak dikunjungi warga Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar," paparnya.
Sehingga, banyaknya kunjungan itu, membuat Dinkes Banjarmasin memutuskan untuk melakukan pemugaran.
Selain dipugar, kedua puskesmas ini akan dilengkapi oleh fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, seperti alat USG dan layanan Public Safety Center (PSC) yang siap tanggap selama 24 jam jika ada aduan warga sakit. "Diisi juga oleh 40 petugas kesehatan," bebernya.
Dia berharap dengan membaiknya fasilitas ini juga bisa meningkatkan pelayanan, sehingga jumlah kunjungan akan semakin banyak. "Dan bisa menambah PAD Kota Banjarmasin," imbuhnya.
Namun demikian, ujar Tabiun, bukan berarti pihaknya berharap banyak warga yang sakit. "Orang sehat pun bisa datang ke puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya," tuturnya.
Terlepas itu, ketika disinggung soal masih banyaknya keluhan warga lantaran pelayanan puskesmas yang kurang ramah, Tabiun menegaskan siap melakukan evaluasi.
"Masukan ini bagus. Jika memang ada hal demikian, tolong laporkan. Nanti akan saya tindak," tekannya.
Di sisi lain, Tabiun menjamin, pelayanan puskesmas kini bisa lebih prima. Salah satu terobosan dari dinkes adalah fitur BAAPIK yang bisa diakses melalui aplikasi 'Banjarmasin Pintar' di android ataupun IOS.
"Di fitur ini kita bisa mendaftar tanpa datang. Nanti akan diberitahu tentang estimasi waktu kita mendapatkan pelayanan. Sehingga masyarakat tak perlu lagi antre," tandasnya.
