bakabar.com, MARTAPURA – Kubah Syekh Muhammad Arsyad al Banjari atau dikenal Datu Kelampayan sudah dibuka untuk peziarah, lalu komplek makam Guru Sekumpul kapan?
Kubah Datu Kelampayan yang terletak di Desa Kelampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, sejak beberapa hari lalu sudah didatangi peziarah, setelah lama ditutup karena pandemi Covid-19.
Meski begitu, bukan berarti kubah Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Gani atau dikenal Guru Sekumpul turut dibuka.
Sebab, hingga kini belum ada pengumuman resmi dari pihak Sekumpul kapan dibuka untuk peziarah.
Mengingat renovasi Kubah Abah Guru Sekumpul yang terletak di komplek Ar-Raudhah, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar, masih belum rampung.
Di sisi lain, pandemi Covid-19 juga masih belum berakhir, kendati Kabupaten Banjar sudah dinyatakan sebagai zona oranye.
“Sementara ini sejak ditutup karena Covid-19 dan renovasi, belum ada pengumuman kubah kapan dibuka,” ujar H. Abdurrahman, salah seorang tokoh di Komplek Ar-Raudhah Sekumpul.
Sementara itu terkait, haul Guru Sekumpul ke-16 tahun depan apakah digelar atau tidak masih tanda tanya banyak pihak.
Bahkan, warganet sudah mulai memosting foto Guru Sekumpul di media sosial dengan caption 100 hari jelang haul ke-16, yang menyisakan sekitar 3 bulan lagi, berharap acara dapat digelar.
Meski begitu, pihak Ar-Raudhah disebutkan belum mengumumkan secara resmi.
“Masyarakat sabar dulu menunggu pengumuman resmi. Jika sudah diputuskan pasti akan ada pengumumannya secara resmi,” ungkap H Abdurrahman.
Hingga kini, selain Kubah Guru Sekumpul masih ditutup untuk peziarah, kegiatan di dalam Musala Ar-Raudhah Sekumpul baik salat lima waktu dan maulid rutin saban Ahad malam pun masih dibatasi jemaahnya.
Untuk diketahui, Syiekh KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul wafat pada 10 Agustus 2005 M bertepatan 4 Rajab 1426 H.
Biasanya, kegiatan Haul Akbar Abah Guru Sekumpul dilaksanakan pada Minggu malam, di pekan awal bulan Rajab.
Untuk awal Rajab akan datang, jatuh pada Sabtu 13 Februari 2021.