bakabar.com, BANJARMASIN – Kondisi ruas Jalan Lingkar Selatan Banjarmasin mendapat sorotan tajam dari anggota DPD RI asal Kalsel, Habib Abdurrahman Bahasyim.
Kritik itu disampaikan sesaat setelah ia melintas di ruas jalan yang berada di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Ia pun menyebut saat melintasi kawasan itu suasananya bak melintas di hutan.
"Ilalangnya tinggi, tidak terurus. Lampu jalan mati, jalan rusak, dan jadi parkiran truk besar," kata pria yang akrab disapa Habib Banua, Sabtu (13/03).
Kondisi ini membuat perasaan Habib Banua campur aduk. Sebab, akses ekonomi tersebut dibangun menggunakan uang triliunan rupiah. Apalagi fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di kawasan itu tidak berfungsi.
"Seperti berada di tempat parkir mal. Cuma bedanya jika di mal, memang khusus parkir. Dan yang parkir mobil ukuran kecil serta dikelola pembayaran parkirnya oleh pemilik mal," ujarnya.
Dia juga bilang truk ukuran besar yang melintasi kawasan itu membawa muatan melebihi tonase. Hal itu membuat kondisi jalan makin cepat rusak.
Hal lain yang membuatnya bingung karena kawasan parkirnya dikelola oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Ada rasa sedih, lucu dan membari muar (menjengkelkan). Jalan Lingkar Selatan ini kan jalan yg sangat vital, roda ekonomi hingga triliunan lewat jalan ini, karena akses langsung ke pelabuhan," ucapnya.
