bakabar.com, BANJARMASIN – Pemungutan suara ulang (PSU) Pilwali Banjarmasin benar-benar menyedot perhatian khalayak luas.
Buktinya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman sampai memantau secara langsung PSU di tiga kelurahan Banjarmasin Selatan, Rabu (28/4). Yakni Mantuil, Murung Raya dan juga Basirih Selatan.
Kedatangan Pejabat Divisi SDM, Organisasi, Diklat dan Litbang KPU RI itu dalam rangka memastikan kesiapan TPS serta memastikan seluruh perangkat TPS memahami Pelaksanaan PSU.
“Kita lakukan monitoring, dan melihat langsung ke lapangan bagaimana kesiapannya. Kami ingin memastikan kesiapan SDM, juga memastikan mereka paham regulasi dan bagaimana menjalankannya,” kata Arief Budiman.
“Kami berkoordinasi dengan KPU, saya tanya semua hal mulai dari anggaran, kesiapan logistik dan sebagainya. Mereka sudah siapkan semua, dan sekarang kami lihat di lapangan apakah benar? Jangan-jangan ada fakta berbeda,” tambahnya.
Lebih lanjut, Arief Budiman berharap kedatangannya ini bisa memberikan semangat. Sehingga mampu mendongkrak partisipasi pemilih.
“Penting bagi kami untuk memastikan kesiapan penyelenggara, juga memberikan semangat kepada TPS dan warga di sini. Memang tidak semua TPS bisa kami kunjungi, tapi semoga semangat ini bisa ditularkan kepada TPS-TPS lain,” tandasnya.
Dirinya berharap pelaksanaan PSU Pilwali Banjarmasin berjalan dengan lancar sebagaimana perintah Mahkamah Konstitusi (MK) dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
“Untuk itu, kesuksesan PSU ini butuh dukungan dari semua pihak, termasuk penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dukungan fasilitas pemerintah daerah. Dan yang paling penting, Pemilih tahu apa yang harus mereka lakukan,” pungkasnya.
Sementara Lurah Basirih Selatan, Masrani berharap kedatangan Arif Budiman bisa memberikan dampak signifikan terhadap pelaksanaan PSU yang tinggal hitungan jam.
“Ini bisa menarik warga, untuk menggunakan hak pilihnya. Sehingga, partisipasi pemilih bisa lebih banyak lagi,” kata Masrani.
Disinggung hal partisipasi pemilih di daerahnya pada PSU ini, Masrani mengusung target 80 persen.
“Kita harap persentase kehadiran mencapai 80%. Target ini meningkat dibanding pemilu kemarin, yang hanya sekitar 50%,” tutupnya.
Lebih Dulu Terendus, Tim Ibnu-Ariffin Beber Dugaan Permainan DPT Jelang PSU Banjarmasin