bakabar.com, BANJARBARU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan 3 pasangan calon (paslon) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru, Rabu (23/09/2020).
Tiga paslon yang ditetapkan KPU untuk bertarung di Pilwali Banjarbaru 2020 itu masing-masing H Martinus-Darmawan Jaya Setiawan, Gusti Iskandar Sukma Alamsyah-AR Iwansyah, dan Aditya Mufti Ariffin-Wartono.
Penetapan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru usai rapat pleno KPU yang digelar Rabu.
Ketua KPU Banjabaru, Hegar Wahyu Hidayat menyebutkan berita acara penetapan pasangan calon tersebut telah dimuat dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 113 Tahun 2020.
Hegar menambahkan, usai penetapan ini akan dilanjutkan ketahap pengambilan nomor urut pasangan calon pada Kamis (24/9/2020) besok.
“Kita akan mengundang ketiga paslon maupun partai pengusung untuk hadir dalam pengambilan nomor besok,” kata Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat.
Namun kata Hegar, jadwal pengambilan nomor urut itu digelar sesuai aturan PKPU, jadi jumlah massa paslon dibatasi.
Masing-masing paslon hanya diizinkan membawa 16 orang saja.
Sementara itu, Calon Wali Kota Banjarbaru 2020 Aditya Mufti Ariffin mengaku bersyukur atas penetapan dirinya dan pasangannya, Wartono sebagai paslon oleh KPU Banjarbaru.
“Alhamdulillah semua persyaratan kami menuju ditetapkan sebagai pasangan calon semuanya lancar, terimakasih atas doa dan dukungan masyarakat dan semua pihak terutama para pimpinan dan pengurus partai partai pengusung,” ujar Aditya Mufti Ariffin akrab disapa ovie kepada bakabar.com.
Terkait pengambilan nomor urut pada besok hari, Ovie percaya berapapun angkanya adalah yang paling terbaik.
“Berkaitan nomor urut ulun (saya) rasa nomor berapapun yang kami dapat besok insya Allah adalah yang terbaik,” yakin Ovie, putra dari mantan Gubenur Kalsel H Rudy Ariffin.
Senada dengan Ovie, Calon Wakil Wali Kota Banjarbaru 2020, Darmawan Jaya Setiawan pun mengungkapkan rasa bahagianya.
“Alhamdulillah berbahagia dan bersyukur, pasangan Haji Martinus Jaya beserta bakal pasangan calon lain, sudah ditetapkan oleh KPU Banjarbaru menjadi calon Walikota dan Wakil walikota Banjarbaru,” kata Jaya.
Lebih lanjut Jaya menerangkan ihwal pencabutan nomor urut nanti tak ada target atau harapan angka khusus. Pasalnya menurut Jaya, nomor berapapun yang terpilih adalah pilihan Tuhan.
“Berprasangka baik saja, bahwa apapun nanti nomor yang didapatkan adalah yang terbaik yang Allah berikan kepada kita, kepada pasangan Haji Martinus Jaya,” ungkap Jaya.
Terakhir, Jaya berharap semua proses penyelenggaraan Pilkada Banjarbaru 2020 berjalan lancar.
“Dan proses perhelatan Pilkada Serentak 2020 ini kita sama-sama jadikan sebagai sarana edukasi, khususnya dibidang politik bagi masyarakat. Yaitu politik yang sehat, cerdas dan beretika,” pungkas Jaya.
