bakabar.com, RANTAU - Persiapan menghadapi Pekan Olahraga Rekreasi Daerah (Porda) VIII Kalimantan Selatan 2027, Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tapin menggelar rapat koordinasi bersama 30 Induk Olahraga (Inorga) binaan.
Sekretaris KORMI Tapin, Hendra Suriadi, menjelaskan pertemuan bertujuan melakukan verifikasi legalitas melalui Surat Keputusan (SK) kepengurusan.
"Verifikasi ini penting karena menjadi dasar menjelang pramusyawarah kabupaten KORMI Tapin. Masa kepengurusan 2021-2026 juga akan memasuki tahap akhir," jelas Hendra, Sabtu (13/9).
Dari 30 inorga binaan KORMI Tapin, terdapat 5 hingga 6 inorga unggulan yang kerap menorehkan prestasi di tingkat daerah hingga nasional seperti tonis, bagasing, balogo, silat budaya kuntau, Federasi Aerosport Indonesia (FAI) dan Porgasi.
"Olahraga tradisional masih menjadi andalan, karena terbukti menyumbang prestasi di Porda maupun Pornas," jelas Hendra.
Selain memantapkan organisasi, KORMI Tapin juga mulai mempersiapkan fasilitas pertandingan untuk Porda VIII 2027 mendatang.
Beberapa venue yang direncanakan digunakan antara lain tenis indoor, sepak bola di Stadion Sultan Kuning, dan sejumlah lapangan lain.
"Kami berkoordinasi dengan Dispora Tapin agar sarana-prasarana bisa diperbaiki dan dilayakkan untuk event nanti," jelas Hendra.
Kedepan KORMI Tapin menambah jumlah Inorga agar semakin mendekati target 60 inorga sesuai arahan KORMI Kalimantan Selatan.
"InsyaAllah kami terus mengembangkan inorga baru agar lebih banyak cabang yang bisa ikut serta di Porda mendatang," tutupnya.