bakabar.com, PELAIHARI - Usaha keras mencari Maulana, bocah berusia 2 tahun yang tertimbun longsor di Desa Guntung Besar, Tanah Laut membuahkan hasil.
Korban ditemukan tak bernyawa tertimbun reruntuhan pegunungan, Sabtu (16/1) sekitar pukul 16.20 Wita tadi.
Kabid Damkar Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Tanah Laut mengatakan, Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dibantu alat excavator. “Sorenya korban (Maulana) berhasil ditemukan. Pada saat ditemukan posisinya tengkurap," ujar Toni.
Kabid Damkar pun mengaku, pencarian itu disaksikan langsung ibu korban yang selamat dari musibah itu. Sementara anak dan suaminya meninggal tertimbun longsor.
Sementara korban longsor di Gunung Keramat Desa Tungkaran juga telah ditemukan.
Tim SAR saat melakukan pencarian korban tertimbun longsor di Tanah Laut. Foto-Istimewa
“Sudah ditemukan kemarin sore, seorang perempuan. Istrinya Astra,” ujar Aliansyah Kepala Desa Tungkaran.
Ia menceritakan saat longsor terjadi, Astra tengah berada di kebun dekat rumahnya. Astra bersama istri dan anaknya pindah ke pondok kebun di kaki gunung.
“Namun tiba-tiba longsor terjadi dan menimbun ketiganya. Astra dan anaknya berhasil selamat, sementara istrinya tertimbun dan baru dapat kemarin sore,” ungkap Kades.
Dalam peristiwa itu juga satu orang peternak yang tak jauh dari lokasi kejadian terjebak. Untungnya ia lolos dari maut. “Nama korban Pardi, ia kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Citra Borneo Medika,” tandasnya.
