Hot Borneo

Korban Penusukan di Kompleks Mapolda Kalteng Masih Dirawat Intensif, Pelaku Positif Narkoba

Korban penusukan di Wisma Kemala Bhayangkari komplek Mapolda Kalteng bernama Suriyadi alias Jery (22) pada Kamis (17/11) siang kini masih dirawat intensif

Featured-Image
Kondisi korban penusukan di Wisma Kemala Bhayangkari tengah dirawat di RSUD Doria Sylvanus Palangka Raya. Foto- Polresta Palangka Raya.

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Korban penusukan di Wisma Kemala Bhayangkari Kompleks Mapolda Kalteng bernama Suriyadi alias Jery (22) pada Kamis (17/11) siang, masih dirawat intensif di RSUD Doria Sylvanus Palangka Raya, Jumat (18/11).

Sementara pelaku berinisial BH (27) telah ditahan di Polresta Palangka Raya dan dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba. Hal ini diungkapkan oleh Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa pada Jumat (18/11) sore berdasarkan hasil pemeriksaan dan tes urin.

Tidak hanya pelaku penusukan yang dinyatakan positif tetapi 3 orang temannya yang saat itu juga sama-sama menginap di wisma Kemala Bhayangkari juga dinyatakan positif narkoba.

"Menurut pengakuan pelaku mereka mengkonsumsi narkoba saat berada di luar wisma, namun masih kami dalami," ungkap Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santoso.

Selain itu, pelaku dan korban serta bersama 3 orang rekannya diketahui adalah warga asal Kabupaten Melawi Kalimantan Barat (Kalbar) yang bekerja di pertambangan emas di wilayah Kabupaten Gunung Mas, Kalteng.

Baca Juga: Pelaku Penusukan di Kompleks Mapolda Kalteng Bukan Anggota Polisi

"Korban dan pelaku sebenarnya adalah rekan kerja di tambang emas yang baru datang dari Kabupaten Gunung Mas dan sama-sama menginap di wisma Kemala Bhayangkari," ujarnya.

Motif dari pelaku penusukan ini karena merasa mendapat ancaman dari korban setelah melihat hand phone miliknya, kemudian secara tiba-tiba pelaku mengambil gunting dan menusuk korban sebanyak 3 kali di bagian dada, bawah lengan bagian dalam, dan punggung.

"Awalnya mereka tidak ada masalah apa-apa dan selama diperjalanan juga sama-sama hingga menginap di wisma kemala" kata Kapolresta Palangka Raya.

Terkait hasil tes urin positif narkoba ini, Kombes Pol Budi Santosa memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penyelidikan bekerjasama dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalteng untuk mengungkap dari mana mereka mendapatkan narkoba tersebut.

Hal ini dilakukan lantaran beberapa waktu lalu, pihaknya juga berhasil mengungkap peredaran narkoba sebanyak 1,2 kilogram di sebuah penginapan di wilayah Kota Palangka Raya.

Baca Juga: Geger! Aksi Penusukan di Lingkungan Mapolda Kalteng, Pelaku Diketahui Teman Korban

Editor


Komentar
Banner
Banner