bakabar.com, AMUNTAI – Korban pelecehan seksual pria paruh baya warga Kecamatan Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara (HSU) terhadap anak di bawah umur bertambah.
Bertambahnya jumlah korban itu setelah penyidik Satreskrim Polres HSU melakukan pemeriksaan terhadap pelaku berinisial ALF (51).
Kapolres HSU, AKBP Moch Isharyadi Fitriawan, melalui Kasat Reskrim, Iptu Widodo Saputro, membenarkan adanya satu korban lain dari aksi pelecehan seksual pelaku.
“Iya, ada korban lain. Sementara korban dua orang, cuma orang tuanya belum melaporkannya,” katanya kepada bakabar.com, Selasa (30/8).
Sebelumnya pelaku ditangkap di kediamannya di Amuntai Tengah, HSU, Jumat (26/8), atas aduan orang tua seorang anak masih di bawah umur, korban pelecehan.
Saat itu anaknya mengadukan perbuatan pelaku yang melakukan pelecehan terhadapnya. Kejadiannya sendiri berlangsung selama Maret hingga April 2022.
Saat itu pelaku menjanjikan sesuatu kepada korban hingga mengajak ke rumahnya, sampai pelecehan terjadi.
“Selama rentang waktu itu, pelaku melancarkan aksinya beberapa kali dengan memberikan uang jajan,” beber Iptu Widodo.
Dalam perkara itu, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa celana warna putih, handphone, baju kaus warna putih, sepeda motor dan seprai warna merah.
