bakabar.com, BANJARMASIN – Kepergian KH Ahmad Zuhdiannor atau yang kerap disapa Guru Zuhdi membuat masyarakat sangat merasa kehilangan.
Berbagai ucapan belasungkawa terus dilantunkan berbagai pihak. Kali ini dari Komunitas Kalsel Peduli.
Ketua Komunitas Kalsel Peduli, Suharyanto, mengaku merasa sangat kehilangan setelah mendapatkan kabar bahwa tokoh ulama kharismatik itu meninggal dunia.
"Sangat tidak menyangka mendengar informasi kepergian beliau, saya pribadi bersama Kalsel Peduli mengucapkan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kepergian beliau," ujar Yanto.
Ia berharap semoga almarhum Guru Zuhdi diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah Subhana Wa taala.
Sebab satu lagi ulama panutan yang dicintai warga banua hari ini berpulang ke Rahmatullah.
Selain itu, ia menghimbau kepada warga yang ingin ta’ziah atau melayat ke rumah duka agar selalu mematuhi apa yang sudah dihimbau oleh pemerintah seperti tetap jaga jarak (physical distancing) dan memakai masker.
"Jemaah diharapkan memakai masker saat melakukan ta'ziah, kalau bisa tidak perlu datang namun cukup mengirimkan doa dan salawat dari rumah yang dihadiahkan untuk almarhum mengingat kondisi kota Banjarmasin saat ini yang sedang dilanda wadah Covid-19," ucapnya.
Diketahui, Ulama yang dikenal humoris itu meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di salah satu Rumah Sakit di Jakarta, Sabtu (2/5/2020) Pagi.
Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin