bakabar.com, KANDANGAN – Bank Kalsel menggelar pertemuan bersama petani dan stakeholder di Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Kamis (12/11).
Gathering yang dikemas dengan talkshow ini sebagai upaya menjaga sektor pertanian di daerah agar tetap tumbuh.
“Kegiatan ini merupakan dukungan Bank Kalsel kepada para petani. Tindak lanjut atas komitmen dalam MoU deklarasi dukungan bersama yang ditandatangani beberapa waktu silam,” ucap Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin dalam rilisnya kepada bakabar.com, Sabtu (14/11).

Program CSR Bank Kalsel memberikan bantuan bagi para petani yaitu 1 ton pupuk organik Guano Nutriplus dan 20 kilogram bibit unggul IF16 di Desa Mandala, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Foto-Bank Kalsel
Kegiatan yang sama telah dilaksanakan di Kabupaten Barito Kuala, Tanah Laut dan Tabalong. Menurut Agus, gathering akan kembali di gelar di Tapin dan Tanah Bumbu.
"Bank Kalsel akan terus mendukung program pembangunan daerah, khususnya pada sektor pertanian. Kami siap menjadi mitra untuk membantu permodalan, saat petani memerlukan pinjaman dana,” ungkapnya.
Sinergisitas antara Bank Kalsel dan pemda bertujuan menciptakan ekosistem keuangan daerah yang dapat menunjang pengelolaan keuangan lebih efektif dan efisien. Selain itu, tentunya bermanfaat bagi masyarakat dan para petani.
“Sehingga pertumbuhan pertanian yang surplus tidak hanya secara akumulasi namun juga di petani langsung. Kemudahan pemberian pembiayaan tetap menjadi fokus kami sebagai upaya mendukung meningkatkan taraf hidup masyarakat di masa akan datang,” jelas Dirut Agus.
Dikatakan Agus, jika nantinya Bank Kalsel dipercaya untuk mengelola dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) oleh Kementerian Keuangan RI, maka dipastikan penyalurannya berjalan efektif. Serta memberikan kontribusi positif bagi pelaku petani maupun UMKM.
Menyambut baik kerja sama ini, Bupati HSS, Achmad Fikry, menyampaikan bahwa edukasi mengenai perbankan diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan dan usaha yang baik kepada petani dan pelaku UMKM, khususnya di Kecamatan Telaga Langsat.
Hal ini juga akan mendorong peningkatan taraf hidup bagi mereka.
“Saat ini para petani di Kecamatan Telaga Langsat telah mampu mengolah hasil tani menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Kami berterima kasih kepada Bank Kalsel atas terlaksananya kegiatan ini, kedepan kami berharap menjadi kegiatan rutin tahunan Bank Kalsel,” kata Fikry.
Dalam kesempatan ini, juga dilaksanakan peresmian pencanangan desa Agrowisata Edukasi di Telaga Langsat.
Melalui program CSR Bank Kalsel, diserahkan pula bantuan bagi para petani yaitu 1 ton pupuk organik Guano Nutriplus dan 20 kilogram bibit unggul IF16.