bakabar.com, TABALONG – Komisi IV DPRD Kalsel terus berupaya mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banua dengan cara pencegahan stunting bagi anak.
Stunting pada anak terjadi ketika pertumbuhan fisik mereka terhambat dan ini bisa berdampak buruk pada perkembangan otak, kesehatan, serta kemampuan belajar dan produktivitas di masa depan.
Untuk itu Komisi IV DPRD yang dipimpin oleh Sekretaris Komisinya Firman Yusi, SP melakukan monitoring secara langsung ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Jumat (8/12).
"Komisi IV melakukan kunjungan kerja untuk memonitoring kaitannya dengan pemberian makanan tambahan untuk anak stunting berupa telur yang merupakan program kerja dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel tahun anggaran 2023," ujarnya.
Melihat progres yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong terkait dengan program provinsi ini cukup luar biasa.
Bahwa dengan dukungan dinas kesehatan dan jaringan puskesmasnya bantuan dari provinsi sudah tersalurkan dengan tepat sasaran yaitu anak-anak yang mengalami stunting dan berat badannya masih kurang
"Kami berharap program semacam ini akan terus berlanjut. Tinggal barang kali kita tinggal mengevaluasi teknis pelaksanannya, karena memang seperti tadi disampaikan bahwa telur ini barang konsumsi yang tidak bisa kita simpan dalam waktu yang lama, distribusi yang besar ini kita ada kekhawatiran telur ini mengalami penurunan kualitas sehingga tidak bisa digunakan," ungkapnya.
Melihat data stunting di Kalsel dari 2022 ke 2023 penurunannya cukup signifikan dari 30% menjadi 24% artinya merupakan sebuah angin segar.
Akan tetapi PR masih banyak, karena 2024 penurunan harus dikejar lagi. Makanya sumber daya harus sesegeranya dikerahkan agar angka prevalensi jauh di bawah angka rata-rata nasional yaitu 14% itu tadi.
Kedatangan rombongan Komisi IV ini disambut oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong H Hamrani.
Beliau mengungkapkan rasa terima kasih karena telah dikunjungi oleh Komisi DPRD Kalsel yang membidangi kesejahteraan rakyat ini dan dirinya juga menyambut baik program dari provinsi untuk penanganan stunting tersebut.