bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kalsel melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke tempat renovasi Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kamis (24/10) siang.
Begitu tiba di stadion yang berada di Jalan Jafri Zam Zam tersebut, wakil rakyat tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Sebab progres proyek senilai Rp 12,6 miliar itu tak begitu nampak.
Konsultan pengawas mengaku hingga saat ini proses pengerjaan baru 38 persen. Padahal renovasi bangunan VVIP itu wajib kelar 20 Desember 2019.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel M Lutfi Syaifuddin ragu pembangunan tempat VVIP itu bisa dirampungkan sesuai batas waktu tersebut.
Tak hanya itu, yang membuat pihaknya dibuat kaget. Lampu utama di lapangan semuanya dilepas. Alasannya digunakan untuk Stadion Demang Lehman Martapura.”Kita akan kroscek soal lampu itu,” ujar politisi Partai Gerindra ini.
Lutfi menyubutkan di Stadion 17 Mei ada 4 tiang lampu. Masing-masing tiang diisi 36 lampu.”Kita ketahui 1 lampu itu nilainya Rp 25 juta. Kalau di Stadion 17 Mei ada 4 tiang per tiangnya ada 36 lampu, tentu anggaranya tidak main-main,” lanjutnya.
Sementara Direktur PT Mirtada Sejahtera, kontraktor pelaksana renovasi Stadion 17 Mei, Ahmad Rifani, optimis proyek selesai sebelum batas waktu berakhir. "Insya Allah bisa selesai pada Desember mendatang, karena pengerjaannya sudah masuk struktur rangka baja dan atap," timpalnya.
Baca Juga:Inilah Lima Titik Rawan Lakalantas Di Batola
Baca Juga:Karhutla Di Batola Mulai Berkurang, Penyelidikan Tetap Berjalan
Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin