bakabar.com, TABALONG – Komisi III DPRD Kalsel mengapresiasi langkah mitigasi banjir di Desa Mantuil, Muara Harus, Kabupaten Tabalong oleh PT Adaro pada Jumat, (8/12) siang.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H Sahrujani ketika ia memimpin rombongan komisinya untuk meninjau dan melihat langsung pembangunan penampungan air yang dikerjakan oleh PT Adaro tersebut.
Sebelumnya, jalan nasional penghubung kabupaten dan provinsi di bawah jembatan layang milik PT Adaro itu sempat kebanjiran disebabkan oleh desain jalan yang sengaja dibuat lebih rendah untuk memudahkan lalu lintas warga terlebih dengan angkutan bermuatan besar.
"Kami DPRD mengapresiasi, bahwa alhamdulillah ini (penampungan) sudah terlaksana. Setelah ini kita akan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) anggota dewan bersama pihak-pihak yang terkait untuk menindak lanjuti ini," ujar politisi Golkar yang akrab disapa Haji Jani tersebut.
Sementara itu, secara teknis, oleh pihak PT Adaro, Putih Fajariyadi, penampungan air tersebut mampu menampung 600 meter kubik dan memiliki empat mesin pompa dengan daya hisap yang cukup kuat, terlebih tiga dari empat mesin pompa itu akan menyala secara otomatis ketika terjadi genangan air di jalan.
"Tentunya memitigasi ini sudah sesuai dengan petunjuk dari tim teknis dari balai. Tinggal nanti kita akan melihat lagi tindak lanjut dan arahan dari Komisi III DPRD Provinsi Kalsel agar nantinya penampungan ini bisa difungsikan dengan baik," ujar Putih Fajariyadi.
Mendengarkan hal tersebut, Haji Jani memuji komitmen dari PT Adaro untuk memitigasi banjir. Dirinya mengatakan semuanya didedikasikan untuk kepentingan masyarakat pengguna jalan nasional tersebut. Dengan lancarnya transportasi, menurutnya hal ini tentu akan menunjang perekonomian masyarakat.