DPRD Banjarbaru

Komisi III DPRD Banjarbaru Tinjau Pengelolaan Drainase, Upayakan Solusi Atasi Banjir

DPRD bersama Dinas PUPR Banjarbaru meninjau pengelolaan sistem drainase perkotaan serta wilayah terdampak banjir.

Featured-Image
Komisi III DPRD Kota Banjarbaru, didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru, saat melakukan kunjungan ke Desa Pengayuan, Jalan Jurusan Pelaihari, Kecamatan Liang Anggang, Rabu (5/2). Foto : bakabar/Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, telah melakukan kunjungan ke Desa Pengayuan, Jalan Jurusan Pelaihari, Kecamatan Liang Anggang, Rabu (4/2).

Didampingi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru, kunjungan tersebut bertujuan meninjau pengelolaan sistem drainase perkotaan dan wilayah terdampak banjir.

Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru, M Syahrial, mengungkapkan terdapat beberapa catatan penting dari hasil tinjauan tersebut. Salah satunya adalah kebutuhan relokasi rumah di bantaran sungai di Cempaka.

“Mungkin akan dibicarakan lagi dengan masyarakat agar mereka mau direlokasi,” papar Syahrial, Rabu (5/2)

Terkait sistem drainase, Syahrial menyampaikan bahwa akan dilakukan pembelahan saluran agar genangan air yang terjadi dapat mengalir lebih optimal.

Sementara dua lokasi lain yang masih tergenang akan segera dikoordinasikan dengan dinas terkait, terutama karena kondisi perumahan di area tersebut tergolong rendah dan berada di wilayah rawa.

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Banjarbaru, Deny Pramudji, membenarkan bahwa Komisi III DPRD Banjarbaru memiliki komitmen kuat dalam membantu penanganan banjir di wilayah tersebut.

“Mereka ingin mendorong permasalahan-permasalahan yang ada ke pemerintah pusat, terutama yang berkaitan dengan lintas daerah atau lintas kabupaten,” ungkap Deny.

Deny juga menjelaskan bahwa Desa Pengayuan merupakan daerah resapan air. Dengan demikian, bangunan harus memiliki ketinggian yang cukup dan dilengkapi dengan sistem polder drainase.

Selain itu, beberapa infrastruktur terdampak banjir, seperti di Sungai Kemuning, akan segera diperbaiki. Proses perbaikan ini telah masuk dalam rencana pekerjaan lelang tahun ini.

“Kami juga terus melakukan normalisasi drainase, termasuk membuka jalur baru, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani genangan air di jalan-jalan nasional,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner