bakabar.com, PALANGKA RAYA – Sedikitnya 13 kelurahan di Kota Palangka Raya, yang sebagian wilayahnya dekat dengan daerah aliran sungai (DAS), terendam banjir seiring meluapnya air Sungai Kahayan.
Ketua Komisi C DPRD Palangka Raya M Hasan Busyairi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya meninjau sejumlah lokasi banjir.
“Saya bersama pihak BPBD baru saja meninjau lokasi terdampak banjir di kawasan Plamboyan bawah Kelurahan Langkai, dan di Jalan Kalimantan bagian bawah di Kelurahan Pahandut,” kata Hasan kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Menurut legislator dari Fraksi Golkar ini, banjir yang kerap terjadi saban tahun pada sejumlah titik kawasan Kota Palangka Raya tidak bisa dihindari. Terutama ketika meluapnya air sungai akibat curah hujan yang tinggi.
“Seperti warga di kawasan Jalan Kalimantan, yang menyampaikan kepada kami hampir setiap tahun kawasan pemukiman mereka selalu tergenang air, ketika air sungai Kahayan meluap,” ujarnya, melansir kaltengterkini.co.id.
Terkait kondisi demikian, lanjut dia, ke depannya pemerintah perlu melakukan normalisasi kawasan. Baik terkait saluran air hingga jalan ke pemukiman.
“Warga memang sudah mengusulkannya kepada pemerintah terkait akses jalan yang memadai. Tetapi saya meminta warga untuk bersabar sebab pemerintah merealisasikan secara bertahap menyesuaikan dengan anggaran,” katanya.
Secara umum, menurut Hasan, Pemerintah Kota Palangka Raya sudah melakukan langkah-langkah penanganan dampak banjir. Termasuk kesiapan antisipasi apabila debit air semakin meninggi.(*)