Pemkab Barito Kuala

Bupati Batola Pimpin Penyaluran Bantuan Banjir di Tabukan

Bantuan kepada warga terdampak banjir di Tabukan mulai disalurkan, Rabu (14/5).

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi, bersama Forkopimda dan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Tabukan. Foto: bakabar.com/Bastian

bakabar.com, MARABAHAN - Bantuan kepada warga Barito Kuala (Batola) yang terdampak banjir di Kecamatan Tabukan mulai disalurkan, Rabu (14/5).

Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati H Bahrul Ilmi di Pasar Tabukan Raya kepada kepala desa dari 9 desa yang terdampak.

"Alhamdulillah kami dapat menyerahkan bantuan pascabanjir dan air juga telah surut. Tidak hanya di Tabukan, juga di Kuripan dan Bakumpai," ungkap Bahrul.

"Selanjutnya akan dilakukan antisipasi dengan mengupayakan agar rumah masyarakat yang terdampak dibikin lebih tinggi," sambungnya.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa bahan pokok seperti beras, mi instan, minyak goreng, ikan kaleng, gula, kopi, teh dan air mineral.

Selain bantuan yang langsung diserahkan, Pemkab Batola juga mengupayakan anggaran perbaikan fasilitas umum yang mengalami kerusakan akibat banjir.

Sebut saja kerusakan jalan desa dan lingkungan, sekolah, tempat ibadah, serta penggantian bibit padi yang rusak akibat tungro

"Terkait perbaikan kerusakan jalan, tentunya diupayakan melalui APBD Perubahan 2025 maupun APBD 2026. Penyebabnya APBD 2025 sudah ditetapkan," sahut Bahrul.

"Kalau kerusakan tanaman padi, nanti dikoordinasikan lagi dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH)," tambahnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batola, sedikitnya 9 desa yang terdampak air pasang di Tabukan dengan sekitar 1.400 kepala keluarga.

"Kendati kondisi air sudah surut, Batola masih dalam status tanggap darurat yang dimulai 5 hingga 19 Mei 2025. Selanjutnya akan dievaluasi dan mudahan-mudahan tidak diperpanjang," tambah Mirwan Efendi Siregar, Plt Kalak BPBD Batola.

"Selain di Tabukan, kami juga telah mengirimkan bantuan kepada warga terdampak banjir di Kuripan dan Bakumpai," tambahnya.

Khusus Kecamatan Tabukan, bantuan yang disalurkan meliputi beras sebanyak 10.290 kilogram, teh 2.058 kotak, minyak goreng 2.058 liter, gula 2.058 kilogram, sarden 2.058 kaleng, mi instan 514 dus, air mineral 2.058 dus, dan kopi 2.058 bungkus.

Adapun bantuan yang disalurkan ke Kuripan berupa beras sebanyak 7.160 kilogram, teh 1.432 kotak, minyak goreng 1.432 liter, gula 1.432 kilogram, sarden 1.432 kaleng, mi instan 358 dus, air mineral 1.432 dus, dan kopi 1.432 bungkus.

Selanjutnya bantuan di Bakumpai meliputi beras sebanyak 2.550 kilogram, teh 510 kotak, minyak goreng 510 liter, gula 510 kilogram, sarden 510 kaleng, mi instan 127 dus, air mineral 510 dus, dan kopi 510 bungkus.

Sementara Plt Camat Tabukan, Muhammad Nor, menjelaskan banjir merendam 744 rumah, 3 musala, 2 masjid, 4 SDN, serta masing-masing 1 SMPN, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

"Sejumlah desa sudah terdampak banjir sejak 20 Januari 2025. Sedangkan kedalaman tertinggi mulai 14 April sekitar 30 hingga 40 sentimeter," papar Muhammad.

"Banjir juga merusak jalan Teluk Tamba-Muara Pulau sepanjang 18 kilometer. Jalan yang semula sudah dilapis batu, sekarang tersisa tanah karena tergerus air," sambungnya.

Banjir juga mengelupas aspal Jalan Tabukan Raya-Pantang Baru sepanjang 4 kilometer, "Terkait kerusakan sekolah, kami berharap instansi terkait melakukan pemeriksaan, karena sebagian bangunan masih berlantai papan," tutup Muhammad.

Editor


Komentar
Banner
Banner