bakabar.com, BANJARMASIN – Zikri Nur Abdi sudah dua tahun tak merasakan menyerap ilmu di bangku kuliah secara langsung. Sejak pandemi Covid-19 melanda, kuliah harus beralih secara daring.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari (MAB) ini tentu sangat merindukan ruang kelas belajar.
“Sudah dua tahun kuliah online. Harapan semoga kuliah bisa normal lagi seperti dulu,” ujarnya, Rabu (22/9).
Tadi siang, Zikri menjadi salah satu panitia pelaksana Vaksinasi Merdeka. Bekerja sama dengan Polda Kalsel, kegiatan dilaksanakan di Gedung Sultan Suriansyah.
“Ini hari pertama. Besok hari Kamis di GOR (Gedung Olahraga Hasanuddin HM),” beber Zikri.
Ya, Polda Kalsel menggelar Vaksinasi Merdeka yang merupakan program pemerintah pusat berkolaborasi dengan mahasiswa untuk pelaksanaannya.
Sedikitnya ada 3.000 dosisi vaksin yang disiapkan dalam kegiatan tersebut. Dimana sasaran vaksinasi ditujukan kepada masyarakat umum, mahasiswa hingga pelajar.
“Ini merupakan inisiatif pak Presiden. bekerjasama dengan mahasiswa TNI dan Polri,” imbuh Ketua Pelaksana, Kombes Pol Suhasto.
Diadakannya Vaksinasi Merdeka ini bertujuan agar pemberian vaksin kepada masyarakat cepat tersalurkan. Guna menekan angka kasus penularan Covid-19.
“Sehingga vaksinasi baik di tingkat masyarakat maupun pelajar betul-betul tersalurkan. Hingga siang sudah 1.500 dosis yang disuntikkan,” ujar Dirkrimsus Polda Kalsel ini.
Selain itu, Suhasto tak lupa mengucapkan kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan berjalan lancar.
“Dalam kesempatan ini juga kami ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa TNI polri dan pemerintah daerah sehingga kegiatan vaksinasi merdeka bisa berjalan,” pungkasnya.