Bank Kalsel

Kolaborasi Bank Kalsel Cabang Tabalong dan OJK Edukasi Penyandang Disabilitas

Bank Kalsel cabang Tanjung berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Selatan mengedukasi peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tabalo

Featured-Image
Bank Kalsel cabang Tanjung berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Selatan mengedukasi peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tabalong untuk menabung sejak dini.

bakabar.com, BANJARMASIN - Bank Kalsel cabang Tanjung berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Selatan mengedukasi peserta didik Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tabalong untuk menabung sejak dini.

Melalui Bank Kalsel Goes Toe SLB dengan tema ‘Hari Indonesia Menabung 2024’ jajaran tim dari Ojk Kalsel sebagai narasumber, nampak antusias memberikan edukasi kepada peserta didik penyandang disabilitas terkait pentingnya menabung, bertempat di ruang kelas SLB Negeri Tabalong, Mabuun, Senin (29/7).

Pemberian edukasi oleh OJK ini tentunya didampingi juru bahasa isyarat, mengingat ada beberapa peserta didik di SLB Negeri Tabalong penyandang tuna rungu wicara.

PLT Kepala Cabang Bank Kalsel, Tanjung, Bobi Hermawan, mengatakan kegiatan kali ini merupakan salah satu rangkaian dari program inovasi Bank Kalsel yang telah dicanangkan sejak tahun 2022 lalu, yakni Bekal Untuk Masa Depan (Bekantan).

“Ini untuk mendorong program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar). Mengedukasi serta mengajak siswa-siswi terkait penggunaan produk perbankan,” ujar Bobi.

“Kali ini Bank Kalsel berkolaborasi dengan OJK Provinsi Kalsel, melakukan edukasi dan inklusi keuangan secara masif untuk mendorong pembukaan rekening pada Indonesia Menabung 2024 bagi penyandang disabilitas,” sambung Bobi.

Kemudian, Kepala Bagian Pengawasan TOJK, EPK dan MLS, Ojk Kalsel, Andi Yuliman menyampaikan bahwa Ojk bersama Bank Kalsel cabang Tanjung memberikan edukasi dan pengenalan, supaya adik-adik dapat mengenal menabung.

Mengingat pasti di antara kita mempunyai keinginan atau mimpi. Apapun kondisinya. Kita harus mulai belajar untuk bisa menabung, agar tercapai cita-citanya,” ungkapnya. (*)

Editor


Komentar
Banner
Banner