bakabar.com, KOTABARU – Sempat padam, kobaran api kembali muncul di tengah permukiman Jalan Patmaraga, Pulau Laut, Kotabaru, Jumat (30/10) siang.
Percikan api muncul dari puing-puing sisa bangunan warga yang terbakar dan membakar sebuah bangunan.
Teriknya matahari siang ini membuat api cepat membesar. Kepulan asapmenyembul dari tengah-tengah permukiman yang terbakar.
Berjam-jam kobaran api pertama sebenarnya sudah bisa dijinakkan oleh tim pemadam sejak pukul 06.30 tadi.
Namun beberapa saat berselang, tim pemadam kembali dibuat panik. Titik api kembali aktif dan berkobar dari kejauhan.
“Iya, benar. Tadi, api sempat aktif lagi, dan berhasil dipadamkan sekitar setengah jam berkobar,” ujar Plt Kepala Dinas Kebakaran dan Satpol PP Kotabaru, Khairian Anshari kepada bakabar.com.
Setelah ditelusuri titik api itu rupanya muncul dari kawasan gudang minyak goreng milik salah satu minimarket.
“Tapi api sudah berhasil dipadamkan tim pemadam,” ujarnya.
Satreskrim Polres Kotabaru melaporkan 150 bangunan dan rumah toko di RT 08, RT 09 dan RT 16 ludes dilalap api.
Menginjak siang, jumlah rumah terdampak kebakaran bertambah dua RT yakni RT 13 dan RT 55.
BPBD Kotabaru melaporkan ada 505 jiwa dari 159 kepala keluarga yang terdampak kebakaran dini hari tadi.
Sampai berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam pendalaman polisi.
“Masih diselidiki,” jelas Kasat Reskrim Polres Kotabaru AKP Jalil kepada bakabar.com.
Sebagai peringatan dini, BMKG sudah mengimbau warga di pesisir Kalimantan Selatan waspada potensi angin kencang siang ini.