bakabar.com, SURABAYA - Kasus mayat dalam koper akhirnya terkuak. Polisi sudah menangkap dua pelaku mutilasi dan menemukan bagian kepala korban.
Kamis (11/4) sore, kepolisian menangkap pelaku mutilasi atas nama korban Budi Hartanto (28) yang mayatnya ditemukan tanpa kepala di sebuah koper. Sang pelaku berinisial AS diringkus di Jakarta.
Tertangkapnya AS memudahkan pihak kepolisian untuk melacak pelaku lainnya. Saat malam menjelang akhirnya polisi meringkus pelaku berinisial AJ di Kediri.
“Ada dua pelaku. Satu berinisial AS ditangkap di Jakarta, satunya inisial AJ kita tangkap malam di Kediri,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya.
Setelah menangkap AJ, pihak polisi meminta pelaku menunjukkan tempat kepalamayat dalam koper dibuang. Tim dan pelaku menelusuri Sungai Jemekan di Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
Pencarian membuahkan hasil sekitar pukul 09.00 WIB. Tim menemukan bagian kepala korban tersangkut ranting-ranting bambu di aliran sungai.
“Kepala korban telah ditemukan anggota di sungai Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri,” kata Direskrimum Polda Jatim, Kombes Gupuh Setiyono.
Baca Juga: Kasus Mutilasi Mayat dalam Koper; Ponsel Korban Dimatikan 3 Jam Sebelum Mayat Ditemukan
Baca Juga: Mayat dalam Koper Diduga Dimutilasi Orang Dekat Korban
Baca Juga: Seorang Guru Tewas: Mayatnya Dibuang dalam Koper Tanpa Kepala
Bagian kepala tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk diperiksa tim Labfor Polda Jatim. Usai diperiksa, kepala korban langsung diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
Seperti ditulis detikcom, kepala korban dibawa ke RS Bhayangkara sekitar pukul 11.00 WIB dan diserahkan ke keluarganya sekitar pukul 15.00 WIB.
Bagian kepala tersebut kemudian dimakamkan dalam satu liang yang sama dengan bagian jasad lainnya yang telah lebih dulu dikubur. Jasad Budi dikebumikan di pemakaman desa tempat korban tinggal yakni TPU Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Pemakaman dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB dan dihadiri orang tua korban Darmaji (50) dan Hamidah, keluarga dan tetangga.
“Saya hanya bisa mengucap terima kasih kepada semua pihak, polisi yang membantu agar terungkapnya kasus ini,” kata Darmaji sambil berjalan meninggalkan pusara anaknya.
Rabu (3/4), warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar digegerkan penemuan mayat Budi yang dibuang dalam sebuah koper. Budi kemudian diduga menjadi korban mutilasi lantaran dalam koper berwarna hitam tersebut tidak ditemukan bagian kepala korban.
Baca Juga: Dugaan Motif Pembunuhan Mayat dalam Koper Mengerucut; Soal Asmara Ternyata
Baca Juga: Budi Mayat dalam Koper Bawa 'Banyak Uang', Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Editor: Syarif