bakabar.com, KOTABARU - Kisah memilukan terungkap dari peristiwa kebakaran yang terjadi di desa Batu Tunau, Kecamatan Pulau Timur, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Seorang kakek berusia 75 tahun, Rasidi yang menjadi korban kebakaran itu ternyata hanya hidup sebatang kara.
Rumah Rasidi ini terkesan jauh dari kata layak. Sebab, hanya berbahan kayu dan beratapkan daun nipah. Posisi rumah juga berdiri di belakang bangunan rumah warga lainnya.
Pagi tadi, sekitar pukul 08.00 pagi, ia harus kehilangan rumah kesayangannya, lantaran diamuk si jago merah.
Kejadian itu terjadi saat ditinggalkan kakek Rasidi beraktifitas di kelotoknya.
Informasi diperoleh, sebelum meninggalkan rumah, kakek Rasidi sempat merebus air di rumahnya. Hal itulah yang diduga menjadi biang kebakaran yang menimpa rumahnya.
“Beliau itu hidup sendiri, Mas,” ujar Tri Basuk Rahmat, Camat Pulau Laut Timur, kepada bakabar.com, Selasa (6/10).
Meski begitu, Tri memastikan Kakek Rasidi telah menerima bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru.
“Tadi siang, petugas BPBD bersama tim kami ke sana menyalurkan bantuan,” ujar Tri.