bakabar.com, BANJARMASIN - Matli (51) ayah korban pencurian ponsel di Jalan Trans Kalimantan, Barito Kuala (Batola), Selasa (31/10) lalu, menceritakan kejadian menimpa sang anak yang bernama Nurhayati.
Matli diketahui sedang tidur siang. Sedangkan sang putri menunggu warung yang tak jauh dari rumah.
"Saya sedang tidur, karena semalaman menjaga warung sampai pukul 02.00. Makanya anak saya yang jaga siang," ungkap Matli saat disambangi bakabar.com di kediamannya, Rabu (8/11) siang.
Berdasarkan penuturan sang anak, salah seorang pelaku pengambil ponsel itu seolah ingin membeli minuman yang berada di lemari es.
Sedangkan pelaku yang lain mengalihkan perhatian dengan cara mengobrol dengan putri Matli.
Usai mengambil ponsel, baju pelaku sempat ditarik putri Matli, "Anak saya sempat menarik baju pelaku, tapi anak saya jatuh karena didorong," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Buru Dua Pencuri Ponsel Milik Bocil di Jalan Trans Kalimantan Batola
Lalu putri Matli berteriak meminta tolong, sembari mengatakan ponselnya dibawa kabur oleh pelaku.
Mendengar hal itu, Matli pun langsung mengejar pelaku tersebut. Namun usaha ini tidak membawa hasil.
"Saya langsung keluar rumah dan mengejar pelaku menggunakan sepeda motor. Namun pelaku sudah kabur jauh," beber Matli.
Tak lama setelah kejadian, Matli pun langsung membuat laporan ke Polsek Alalak, "Semua bukti juga sudah diserahkan ke polisi. Semoga para pelaku segera tertangkap," harapnya.
Setelah beberapa hari kejadian tersebut, Nurhayati akhirnya bisa tersenyum karena mendapatkan hadiah ponsel dari warganet.
"Alhamdulillah beberapa orang datang ke rumah. Mereka memberi sebuah ponsel baru dari merek terkenal untuk anak saya," tutup Matli.