Olahraga

Kisah Debut Welber Jardim di Timnas Indonesia U-17: Puluhan Menit Melawan Kram

Kendati harus melawan kram, Welberlieskott de Halim Jardim tampil penuh semangat dalam pertandingan debut bersama Timnas Indonesia U-17.

Featured-Image
Debut Welber Halim Jardim bersama Timnas Indonesia U-17. Foto: Goal

bakabar.com, SURABAYA - Kendati harus melawan kram, Welberlieskott de Halim Jardim tampil penuh semangat dalam pertandingan debut bersama Timnas Indonesia U-17.

Welber Halim Jardim yang memilih berpaspor Indonesia ketimbang Brasil, langsung menjadi starter dalam pertandingan pembuka di Piala Dunia U-17, Senin (13/11).

Oleh pelatih Bima Sakti, putra pertama Elisangelo 'Liu' de Jesus Jardim dan Lielyana Halim itu ditempatkan sebagai full back kiri Timnas Indonesia U-17.

Debut Welber tidak mengecewakan, meski Indonesia harus puas bermain 1-1 melawan Ekuador.

Welber Jardim juga mampu menunjukkan ketahanan stamina selama pertandingan, ketika rata-rata pemain Indonesia U-17 mulai drop selepas bermain 60 menit.

Padahal selama puluhan menit, pemain Sao Paolo FC tersebut mengalami kram.

Bahkan seusai pertandingan melawan Ekuador, Welber berjalan terpincang. Pun setidaknya dua kali pemain kelahiran Banjarmasin ini mendapatkan perawatan di lapangan.

"Kemarin (melawan Ekuador) saya kram, karena cuaca panas sekali," papar Welber di Lapangan Latihan A Gelora Bung Tomo, Surabaya, seperti dilansir CNN, Minggu (12/11) sore.

Baca Juga: Direkomendasikan ke Timnas Indonesia, Instagram Ibu Welber Diserbu Warganet

Baca Juga: Welber Halim Jardim Kantongi Paspor Indonesia, Diplot Bela Timnas U-17

"Saya sudah berlatih agar gerakan lebih bagus. Semoga lebih baik dalam pertandingan selanjutnya (melawan Panama)," sambungnya.

Welber sedianya lebih sering beroperasi di sisi kanan, tetapi tetap kalau harus dimainkan lagi sebagai fullback kiri.

"Tidak masalah. Saya sudah bicara dengan coach (Bima Sakti). Ditempatkan sebagai pemain apapun, saya mau bermain dan membantu Timnas Indonesia," tegasnya.

Indonesia membutuhkan kemenangan atas Panama untuk menjaga kans lolos ke babak selanjutnya. Di sisi lain, Panama belum meraih poin lantaran dikalahkan Maroko 0-2 di pertandingan pertama.

"Panama memiliki kelebihan dan patut diantisipasi. Mereka juga bagus dalam permainan satu lawan satu," ulas Welber.

"Makanya kami memperbanyak latihan satu lawan satu. Kami berencana memaksa lawan membuat kesalahan untuk membuka pertahanan mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Terlalu Cepat Loyo, Fisik Timnas Indonesia U-17 Dirujak Warganet

Baca Juga: Serba Pertama di Matchday Pembuka Piala Dunia U-17 2023

Editor


Komentar
Banner
Banner