bakabar.com, BANJARMASIN – Sedikitnya 3000 jemaah haji asal Embarkasi Banjarmasin atau 8 dari 19 kelompok terbang (Kloter) telah tiba ke tempat asalnya. Namun, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 31 Agustus, dari total keseluruhan jemaah tercatat 14 orang wafat.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Noor Fahmi yang juga merupakan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin di Banjarmasin, Senin (02/09).
Menurutnya dari data Siskohat, jemaah haji yang wafat terbaru ada dua orang. Keduanya dari provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Mereka yang wafat, yakni H Rhomansyah bin Umar (57) asal Barito Selatan dari Kloter 18 dan Rusiyem binti Ijo (81). Rusiyem wfat pukul 14.00 WAS. Keduanya meninggal dunia 31 Agustus 2019 di RSAS An Noor. Kemudian dikebumikan di pemakaman Sharaya Makkah.
Dengan demikian, maka jemaah haji asal Debarkasi Banjarmasin yang meninggal dunia hingga 1 September 2019 berdasarkan Siskohat berjumlah 14 orang.
“Tujuh orang dari Kalimantan Selatan dan tujuh orang dari Kalimantan Tengah,” ungkap Kakanwil Depag Kalsel, H Noor Fahmi dikutip bakabar.com dari Antara.
Ia pun mendoakan agar Allah SWT memberikan ampunan, mengangkat derajatnya dan menempatkan mereka dalam golongan syuhada haji.
Baca Juga: Pesawat Delay, Jemaah Haji Kalsel Bakal Tiba Dini Hari Nanti
Baca Juga: Serangan Jantung Penyebab Tertinggi Kematian Jemaah Haji Indonesia
Sumber: Antara
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin