Kalsel

Kini, Hampir 4 Ribu Kasus Positif Covid-19 di Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Hasil pelacakan (tracing) masih mendominasi kasus penyintas Covid-19 di Kalimantan Selatan. Dari total…

Featured-Image
Data sebaran kasus Covid-19 di Kalsel, Kamis (9/7). Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARBARU – Hasil pelacakan (tracing) masih mendominasi kasus penyintas Covid-19 di Kalimantan Selatan.

Dari total penambahan 108 kasus pada hari ini, 95 di antaranya merupakan hasil tracing petugas surveilans.

“Kasus baru dari hasil tracing ini berkisar 88 persen,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim dalam rilis terbarunya, Kamis (9/7) sore.

Penambahan kasus sore ini terdiri dari 13 pasien dalam pengawasan (PDP) yang terdistribusi, positif Covid-19.

Rinciannya yaitu 8 pasien di RSUD Ulin Banjarmasin, 1 pasien di RS Bhayangkara Banjarmasin, 2 pasien di RSUD Hadji Boejasin Pelaihari, 1 pasien di RSUD Ratu Zalecha Martapura dan 1 pasien di RS Sari Mulia Banjarmasin.

Sementara, dari pelacakan petugas surveilans epidemiologi di sejumlah tempat didapati yaitu 40 kasus di Banjarmasin, 18 kasus di Banjarbaru, 13 kasus di Tanah Laut, 8 kasus di Banjar, 7 kasus di Tanah Bumbu, 6 kasus di Hulu Sungai Selatan dan 4 kasus di Hulu Sungai Utara.

“Penambahan yang kami laporkan positif berasal dari pemeriksaan 659 spesimen,” lanjut Muslim.

Dengan demikian, jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 di Kalsel menjadi 3.926 kasus.

Rinciannya 2.555 pasien dalam perawatan, 391 pasien dalam pengawasan, serta 731 orang dalam pemantauan.

“Saat ini positif ratenya 16,3 persen,” sebut Kepala Dinas Kesehatan Kalsel ini.

Laporan yang diterima dari GTPP Covid-19 Kalsel juga mencatat penambahan 23 pasien sembuh.
Terdiri dari 7 pasien perawatan RSUD Ulin Banjarmasin, 4 orang karantina khusus Bapelkes Banjarbaru, 10 orang karantina di Barito Kuala dan 2 orang karantina mandiri di Banjarbaru.

“Ada penambahan yang sembuh tadi sehingga menjadi 1.162 orang. Kemudian 209 yang meninggal,” tutupnya.

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner