bakabar.com, BANJARMASIN – Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, menyampaikan sejumlah keuntungan yang bakal dimiliki daerah apabila Bank Kalsel bisa menjadi bank devisa.
“Kita bisa jadi bank devisa. Yang ingin impor batu bara gak usah pakai bank lain bisa pakai Bank Kalsel kita,” kata Agus Syabarrudin.
Pria lulusan Ilmu Sastra Arab Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan kinerja Bank Kalsel terus membaik dari tahun ke tahun. Itu dibuktikan dengan raihan predikat Komposit (PK-2) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tahun ini.
Dia menyampaikan jika Bank Kalsel bisa meraih PK-2 sebanyak dua kali lagi atau dalam ketentuan OJK meraih tiga kali PK-2 maka Bank Kalsel bisa menjadi bank devisa.
Keuntungan lain yang diperoleh Bank Kalsel adalah dapat mempermudah investor yang akan berinvestasi di Kalsel. Meningkatnya transaksi itu tentu akan meningkatkan pendapatan Bank Kalsel dan secara langsung atau pun tidak akan meningkatkan pendapatan dan belanja daerah.
Untuk menunjang itu, karyawan Bank Kalsel sudah belajar transaksi valuta asing.
Sekadar informasi, bank devisa adalah bank yang dapat memberikan pelayanan perbankan terhadap transaksi valuta asing karena telah mendapat izin dari otoritas terkait.
Bank devisa dapat menawarkan jasa-jasa bank yang berkaitan dengan mata uang asing tersebut seperti transfer ke luar negeri, jual beli valuta asing, transaksi ekspor-impor, dan jasa-jasa valuta asing lainnya.
Editor: Puja Mandela