Histori

Kilas Balik Perjalanan Satpam di Indonesia

Sejatinya pembentukan satpam berakar dari tugasnya membantu POLRI dalam bidang penyelenggaraan keamanan masyarakat, dengan lingkup kerja terbatas.

Featured-Image
Sejarah pembentukan satpam atau sekuriti di Indonesia. Foto: Dok. Pikiran Rakyat.

bakabar.com, JAKARTA – Satpam atau sekuriti, demikian sebutan yang disematkan kepada Satuan Pengamanan swakarsa. Tak ayal, dalam menjalankan proefesi yang diemban itu, satpam kerap mencuatkan kisah-kisah heroik.

Sejatinya tugas satpam berakar dari tugasnya membantu POLRI dalam bidang penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan lingkup kerja terbatas m. Mulai dari pengamanan rumah, kantor, pabrik, hingga perusahaan raksasa.

Namun, barangkali belum banyak yang tahu kalau sejarah pembentukan satpam di sendiri sangat erat dengan kepolisian. Dan pendirinya merupakan Kaplori Jendral Polisi Awaloedin Djamin. Gagasannya bermula dari keterbatasan jumlah polisi dalam menjaga ketertiban dan keamanan.

Sejarah Peringatan Hari Satpam

Peringatan nasional ini bertujuan untuk memperingati jasa satpam dalam membantu pengamanan lingkungan dan wilayah Indonesia. Lantas, bagaimana awal mula peringatan Hari Satpam 30 Desember?

Satuan pengamanan atau satpam resmi dibentuk pada 30 September 1980 melalui SKEP/126/XII/1980 tentang Pola Pembinaan Satuan Pengamanan. Surat itu diterbitkan Jenderal Polisi Awaloedin Djamin yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) periode 1978-1982. 

Adapun latar belakang pembentukan satpam, karena kala itu Awaloedin Djamin melihat situasi populasi yang berkembang namun tidak disertai dengan jumlah anggota kepolisian dengan jumlah penduduk. 

Pada saat itu, upaya pengamanan terhadap berbagai ancaman kriminal di beberapa instansi pemerintah atau badan usaha perlu ditingkatkan penggunaannya. Untuk mencegah terjadinya ancaman tersebut, dibentuklah satuan pengamanan (satpam) yang kemudian dikelola oleh Polri.

Berkat jasanya tersebut, ia dikukuhkan sebagai Bapak Satpam dan pada 30 September diperingati sebagai HUT Satpam Indonesia. 

Mengenal Bapak Satpam Indonesia

Awaloedin Djamin lahir pada 26 September 1927 di Padang, Sumatera Barat. Ia meninggal pada 31 Januari 2019 setelah dirawat di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.

Semasa hidupnya, ia juga turut memberikan motivasi dan penghargaan kepada orang-orang yang berkomitmen dalam memajukan harkat dan martabat Satpam di industri keamanan. 

Dilansir dari bppndik.com, Awaloedin mulanya mengenyam pendidikan tinggi di jurusan Ilmu Ekonomi pada 1949-1950. Lalu memutuskan pengabdiannya di Korps Bhayangkara dengan mengikuti pendidikan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 1955.

Kemudian ia melanjutkan program Graduate School of Public and International Affair di Universitas Pittsburg, Amerika Serikat, dan meraih gelar doktor.

Itulah sekilas sejarah mengenai pembentukan satuan pengamanan atau satpam. Semoga bermanfaat. 

Editor


Komentar
Banner
Banner