Pilgub Jatim

Khofifah Didukung 4 Parpol KIM Maju Pilgub Jatim, Ini Respons PKB

Khofifah sudah mengantongi dukungan 4 parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Namun, PKB terlihat belum menyatakan dukungan.

Featured-Image
Khofifah didukung 4 parpol KIM untuk maju Pilgub Jatim. Foto: dok Humas Pemprov Jatim

bakabar.com, SURABAYA - Khofifah Indar Parawansa sudah mengantongi dukungan 4 parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Namun, PKB terlihat belum menyatakan dukungannya.

Untuk diketahui, Khofifah masih tercatat sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga hari ini. Namun, Khofifah dan elite PKB kerap berbeda pilihan politik.

Terbaru, Khofifah menyatakan dukungannya kepada paslon Prabowo-Gibran untuk Pilpres 2024. Sementara PKB mengusung Anies-Cak Imin.

Baca Juga: PKB: Ketua Tim Pemenangan AMIN Bukan Bagian Oligarki

PKB Jatim kini buka suara terkait dukungan 4 parpol untuk Khofifah. Mereka mengucapkan selamat.

"Selamat, tentu saja kami ikut senang," kata Bendahara PKB Jatim, Fauzan Fuadi saat dikonfirmasi bakabar.com, Senin (11/12).

Dia turut mengapresiasi keputusan 4 parpol yang mendukung Khofifah. Yakni PAN, Demokrat, Gerindra, dan Golkar.

Namun, Fauzan belum menyatakan secara gamblang mengenai dukungan PKB untuk Khofifah. Dia hanya menyatakan bahwa PKB dan Khofifah tidak dapat dipisahkan

"PKB dan Bu Khofifah, ibarat dua sisi mata uang, sulit dipisahkan," ucap Fauzan.

Baca Juga: 4 Parpol KIM Resmi Dukung Khofifah Maju Pilgub Jatim 2024

Terlebih, Khofifah saat ini masih menjabat sebagai Ketua PP Muslimat NU. Dukungan pun telah diberikan dari Muslimat untuk Khofifah.

Fauzan juga mengatakan bahwa PKB juga tidak akan terpisahkan dengan kelompok Muslimat. Hal ini mirip hubungan Khofifah dengan PKB maupun NU.

"Muslimat itu ibu kami (PKB). Ibu dan Anak sampai kapanpun akan bersama," tuturnya.

Sehingga, dia optimis bahwa nantinya mayoritas kelompok Muslimat akan merapat ke barisan PKB. Termasuk sebagian Muslimat yang akan mendukung Cak Imin sebagai cawapres.

"Muslimat kan preferensinya beraneka di bawah. Mayoritas ya masih PKB. Yang penting tetap kompak dan rukun," pungkas Fauzan.

Editor


Komentar
Banner
Banner